Kaltim
Bawaslu Kaltim Bakal Panggil Irma Suryani Besok, Mintai Keterangan Soal Dugaan Politik Uang di Dome Balikpapan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur akan memanggil Irma Suryani, simpatisan dari paslon 01 yang diduga melakukan politik uang di Dome Balikpapan saat Kampanye Akbar Isran-Hadi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Kaltim, Daini Rahmat pada Sabtu (23/11/2024) saat dikonfimasi via telepon.
"Kami tindaklanjuti laporan kemarin dari 02, dan sebetulnya juga itu masuk dalam pantauan kami di lapangan," ujarnya.
Melalui video yang beredar di media sosial, tampak Irma Suryani diatas panggung memberikan saweran berupa uang kepada para penonton saat kampanye akbar berlangsung.
"Besok kami memanggil beberapa pihak yang bersangkutan, termasuk Irma Suryani," bebernya.
Deden, sapaan akrabnya, menginginkan agar pihak-pihak yang bersangkutan bisa kooperatif, saat dimintai keterangan oleh Bawaslu Kaltim, pada Minggu (24/11/2024). Sesuai dengan prosedur yang berlaku, Bawaslu Kaltim tentu akan menggali informasi lebih dalam dari beberapa orang yang melihat kejadian tersebut.
"Per hari ini ada lima orang yang kami mintai keterangan, besok tujuh sampai delapan orang," pungkasnya.
Ia berharap, berbagai pihak yang diundang oleh Bawaslu Kaltim, bisa hadir dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya, sebagai bentuk pendalaman oleh Bawaslu.
"Semoga yang diundang besok, bisa hadir tepat waktu," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dinilai Janggal, PUPR Rincikan Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kaltim Senilai Rp55 Miliar
- Dari Rumah Sakit ke Panggung Politik: dr. Aulia dan Jejak Dokter Jadi Kepala Daerah di Kaltim
- 10 Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa dan Tips PAFI untuk Mengatasinya
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
- Pengamat Kritik Rencana Pemprov Bangun Kereta Cepat di Kaltim, Sebut Infrastruktur Jalan Lebih Mendesak