Nasional
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, KPU: Kami Ingin Lebih Cepat
Kaltimtoday.co - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengusulkan penundaan Pilkada serentak pada 2024 mendatang. Merespon hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengaku malah ingin mempercepat pelaksanaan Pilkada.
"Aku belum tahu dasarnya dia (Bawaslu) apa? Kalau kami penginnya lebih cepat lebih baik, coblos itu di September," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Hasyim mengaku belum mendengar langsung usulan Bawaslu tersebut. Namun, ia menilai jika pilkada lebih baik dilakukan tepat waktu.
"Kalau kami kan lebih baik maju. Coblos saja," tandas Hasyim.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengusulkan agar Pilkada Serentak 2024 ditunda. Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Kementerian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) pada Rabu (12/7/2023).
Menurut Bagja, ada sejumlah masalah dalam penyelenggaraan pilkada karena berdekatan dengan pergantian presiden dan DPR.
Adapun masalah yang dimaksud Bagja terdiri dari pemutakhiran data pemilih, pengadaan dan distribusi logistik pemilu seperti surat suara, serta beban kerja penyelenggara pemilu yang terlalu tinggi.
"Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024, yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru, tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti," kata Bagja, dikutip dari keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Oleh sebab itu, Bagja mengusulkan adanya pembahasan mengenai opsi penundaan Pilkada serentak.
"Kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (pilkada) karena ini pertama kali serentak," ucap Bagja.
Terlebih, dia menyoroti pilkada di Makassar yang sebelumnya terdapat gangguan keamanan sehingga memerlukan pengerahan dari kepolisian sekitar.
"Kalau Pilkada 2024, tentu sulit karena setiap daerah siaga menggelar pemilihan serupa," katanya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pengamat Kritik APK Pilkada yang Minim Visi-Misi dan Hanya Tampilkan Foto PaslonĀ
- Ahli Hukum Tata Negara Unmul Paparkan Frasa Pelantikan di PTUN Banjarmasin, Buktikan Edi Damansyah Belum 2 Periode
- Ekonomi Kaltim Tumbuh Pesat di Bawah Kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi
- Pokja 30 Adakan NgoPi-Kaltim, Kolaborasikan KPU-Bawaslu dan Media Junjung Tinggi Netralitas Pilkada
- 30 Loksus Kaltim Tersebar di Sejumlah Kabupaten/Kota, Bawaslu Pastikan Proses Pemilih Berjalan Sesuai Prosedur