Kaltim
Beri Pembekalan ke 2.000 Babinsa di Samarinda, Menhan Prabowo: Harus Kuat Demi Jaga Kedaulatan NKRI
Kaltimtoday.co, Samarinda - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tiba di Kota Samarinda menggunakan pesawat jet pribadi dari Jakarta. Setelah tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda Prabowo langsung menuju Gedung Planery Hall Stadion Sempaja, menggunakan jalur darat yang di kawal ketat Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Sabtu (11/3/2023).
Kedatangan Prabowo Subianto didampingi langsung Pangdam VI/Mulawarman, Danrem 091/ASN, Dandim 0901/Samarinda beserta rombongan TNI AD lainnya untuk melakukan kunjungan kerja di Wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Tiba sore hari di lokasi acara, Menhan RI langsung disambut ribuan TNI AD yang sudah lama menantikan kehadiran Prabowo Subianto, dengan menggelar karpet merah sebagai tamu kehormatan penting negara Republik Indonesia.
Saat memasuki Gedung Planery Hall, ratusan Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah siap melakukan penyambutan yang berbaris di samping sepeda motor trail pemberian dari Menhan RI untuk babinsa yang ada di Wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Setelah penyambutan, Menhan RI memasuki ruang utama gedung dan melakukan kordinasi internal kepada dua ribu babinsa yang berlangsung tertutup untuk awak media.
Jawaban Menhan RI Prabowo Subianto ke Awak Media
Setelah selasai melakukan kordinasi internal, Menhan RI Prabowo langsung mendatangi awak media yang sudah menunggu selama kurang lebih satu setengah jam di luar aula utama gedung Plenary Hall untuk melakukan press Konfres.
Dalam sesi wawancara, Prabowo mengatakan dirinya berkesempatan hadir di Kalimantan untuk berbicara kepada dua ribu babinsa menyampaikan dukungannya kepada teritorial atas nama Presiden Joko Widodo dan atas nama Pemerintah Pusat, untuk babinsa yang sudah kerja keras.
"Tadi kita ketemu seorang babinsa Kopral Azmiadi yang menjual (menggadai) motornya sendiri untuk kelancaran lalu lintas, jadi ini pengorbanan seorang prajurit yang kita hargai," jelasnya.
Prabowo menekankan TNI yang memiliki dedikasi tinggi merupakan bagian dari suatu tradisi yang baik, bahkan rakyat menaruh kepercayaan yang sangat tinggi untuk lembaga TNI, dirinya juga menyampaikan kedepannya akan membangun kekuatan penuh menjaga kedaulatan NKRI.
"Menjaga kekayaan kita, kemakmuran kita supaya tidak dicuri terus oleh pihak-pihak lain, kita harus waspada karena ratusan tahun kita selalu jadi korban bangsa lain mengambil kekayaan kita, sekarang kita harus terus waspada, untuk semua negara tapi kita harus membela dan mengurus rakyat kita sendiri, bapak presiden begitu bertekad untuk kita mengatur sumber-sumber daya kita supaya dikelola oleh bangsa kita sendiri," jelasnya.
"Kita berhasil di beberapa tempat seperti Freeport, dan sekarang kita akan hilirisasi, sumber daya kita enggak boleh dibawa glondongan dalam bentuk baku atau dalam bentuk mentah harus dikelola dan diolah di Indonesia," tambahnya.
Untuk itu, pemerintah pusat akan melengkapi semua babinsa yang ada di Indonesia dengan kendaraan angkutan dan alat komunikasi yang mempermudah kerja babinsa dalam menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat.
Terkait pengamanan TNI kedepan yang memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur langsung berbatasan dengan negara lain. "Sudah kita rencanakan dan sudah kita perhitungkan," ungkapnya.
Sebenarnya masih banyak wartawan yang ingin bertanya, akan tetapi karena Menhan RI diburu waktu karena ada agenda lain, sesi tanya jawab berakhir, Menhan RI Prabowo Subianto bergegas meninggalkan Gedung Planery Hall Stadion Sempaja.
Kaltim Letak Geografis Pertahanan Negara dari Negara Luar
Danrem Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Brigadir Jenderal TNI Dendi Suryadi mengatakan Menhan RI Prabowo Subianto sudah menjalankan tugasnya, dimana melakukan desain sistem pertahanan yang dijabarkan melalui amanat Undang-undang Dasar 1945 pasal 27 dan pasal 30.
"Karena sistem pertahanan kita itu disebut Sistem Keamanan dan Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), jadi semakin kita dekat dengan rakyat, semakin gentar juga musuh-musuh kita, dari ancaman-ancaman yang mengganggu kita," ungkap Danrem 091/ASN.
Oleh karena itu kemanunggalan TNI dan rakyat itu adalah syarat mutlak daripada berjalannya sishankamrata tersebut, oleh sebab itu beliau menganggap perlu bahwa ujung tombak pembina teritorial itu adalah para babinsa.
"Hari ini beliau mengumpulkan para babinsa, memberikan arahan dan semangat, dan juga diberikan fasilitas, yang hari ini kita mendapatkan 100 unit motor untuk babinsa di Kodam VI/Mulawarman," ucap Brigjen TNI Dendi.
Dijelaskannya lebih lanjut, Sishankamrata itu bukan saja aspek semesta dan kerakyatan tapi juga kewilayahan, jadi diharapkan masing-masing wilayah itu bisa secara mandiri dari sejak awal mempertahankan wilayahnya sendiri.
"Katakan ada serangan ancaman invasi agresi militer di wilayah kita, maka wilayah kompatermen (bagian yang terpisah) strategis Kodam VI/Mulawarman ini bisa secara mandiri menangkalnya sebelum datang bala bantuan untuk memperkuat kita," terangnya.
"Kaltim ini kan merupakan lumbungnya negara, dalam hal sumber daya alam, oleh sebab itu saat perang dunia ke-2 itu corong masuknya Jepang menyerang nusantara itu awalnya dari Tarakan, Balikpapan terus maju ke Jawa, jadi letak geografis kita ini juga mempengaruhi sistem pertahanan kita," tambahnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia