Advertorial

BMKG Balikpapan Gencarkan Sosialisasi Meteorologi Penerbangan untuk Dukung Keselamatan Transportasi Udara di Kaltim

Kaltim Today
30 Juli 2025 12:31
BMKG Balikpapan Gencarkan Sosialisasi Meteorologi Penerbangan untuk Dukung Keselamatan Transportasi Udara di Kaltim
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi terkait meteorologi penerbangan, Selasa (30/7/2025). (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dalam rangka memperingati Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi terkait meteorologi penerbangan, Selasa (30/7/2025).

Dengan mengusung tema “Wujudkan Peringatan Dini untuk Semua, Aksi Dini oleh Semua”, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya informasi meteorologi dalam mendukung keselamatan penerbangan dan memperkuat sistem mitigasi risiko di Kalimantan Timur.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT BMKG ke-78. Ia menekankan pentingnya peningkatan layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika, khususnya bagi sektor transportasi udara yang sangat bergantung pada data cuaca yang akurat.

“Kami terus berkomitmen untuk memaksimalkan layanan informasi iklim, cuaca, dan geofisika. Di Kalimantan Timur sendiri, kami sudah memiliki empat UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang siap memberikan layanan informasi kepada masyarakat dan sektor terkait,” ujar Kukuh.

Tak hanya fokus pada dunia penerbangan, BMKG juga berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait cuaca ekstrem dan kondisi maritim. Data-data ini diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah dalam berbagai sektor strategis, termasuk pembangunan wilayah dan pengendalian inflasi.

“Kami berharap informasi yang kami sajikan bisa dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya oleh maskapai penerbangan, tetapi juga oleh pemangku kepentingan daerah dalam menyusun kebijakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap potensi bencana,” lanjutnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya