BPBD BONTANG

BPBD Bontang Latih Pasukan Gunakan Handy Talkie dan Kode Komunikasi Kebencanaan

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 01 November 2025 06:26
BPBD Bontang Latih Pasukan Gunakan Handy Talkie dan Kode Komunikasi Kebencanaan
BPBD Bontang kala menggelar pelatihan internal penggunaan HT dan kode komunikasi kebencanaan. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, kembali menggelar agenda mingguan dalam rangka penyegaran, peningkatan, dan memperbarui kapasitas pasukannya. Kali ini, BPBD menggelar pelatihan penggunaan handy talkie (HT) dan pemahaman kode komunikasi radio yang digunakan daam konteks kebencanaan.

Agenda mingguan ini dipusatkan di Markas BPBD Bontang, Jalan Ir Juanda, Jumat (31/10/2025) pagi. Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melaui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi menjelaskan, kegiatan seperti ini mesti rutin digelar agar pemahaman dan keterampilan pasukan BPBD bisa merata. Selain itu, ia penting agar pasukan tidak kehilangan kemampuannya. Sebab, kata Eko, bencana tidak selalu bisa diprediksi sementra pasukan harus selalui siap dalam menghadapi berbagai kemugkinan di depan. 

''Jadi ketika mereka diterjunkan, mereka tidak kaget atau tidak terampil ketika di medan bencana,'' kata Eko kepada Kaltim Today. 

Pekan ini, pelatihan penggunaan HT dan kode komunikasi dipelajari, bertujuan agar anggota bisa maksimal dan efisien dalam pratiknya kelak di lapangan. Eko bilang, HT digunakan ketika bencana sebab ia praktis, koordinasinya bila langsung dan cepat. Secara teknis walkie takie mungkin mudah digunaan, kata dia. Namun untuk anggota baru BPBD, tentu ini perlu dilatih agar mereka terbiasa. 

Selain itu, dalam kondisi bencana, petugas lapangan mestinya memakai kode kebencanaan yang biasa digunakan oleh BPBD, BNPB, BSI dan Tagana. Petugas BPBD mesti memahami kode-kode ini, sebab dalam kondisi bencana, penggunaan kode atau sandi berguna untuk menjaga kecepatan dan efisiensi komunikasi. Selain itu, ia juga penting agar intansi paham pesan yang dikirim, tidak salah menafsirkan. 

''Selama ini, kan, yang populer kodenya polisi seperti 86 yang artinya pesan diterima atau dimengerti. Nah, kalau kami di BPBD dan institusi yang mengurusi dalam hal kebencanaan, juga punya kodenya sendiri. Kode-kode ini, kan, harus dipahami dan diingat pasukan (BPBD), makanya kali ini kami latihkan,'' urainya. 

Adapun, dalam kebencanaan, setidaknya ada puluhan kode yang digunakan untuk memudahkan koodinasi lapangan. Misalnya, 11.23 untuk standby atau monigtor; 11.15 pesan dimengerti; 11.13 keadaan cuaca; 11.30 informais keadaan TKP; dan 11.78 untuk banjir lokal atau setempat. 

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya