Advertorial

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kemenkop UKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital bagi Pekerja Rentan

Kaltim Today
18 Juni 2025 15:34
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kemenkop UKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital bagi Pekerja Rentan
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro secara simbolis menyerahkan kartu peserta kepada mitra Grab dalam program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”.

JAKARTA, Kaltimtoday.co - BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya dalam perlindungan pekerja informal melalui kolaborasi strategis dengan Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!” resmi digelar di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Kegiatan ini membuka peluang usaha bagi ribuan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk menjadi mitra pengemudi dan merchant Grab dengan jaminan perlindungan sosial yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja digital yang menghadapi risiko tinggi. “Dengan program ini, mitra digital akan mendapatkan perlindungan menyeluruh. Bahkan Grab membebaskan iuran selama satu bulan bagi peserta baru,” ucap Pramudya.

Data hingga Mei 2025 menunjukkan, lebih dari 34 mitra Grab telah menerima manfaat program ini dengan total klaim mencapai lebih dari Rp1 miliar. Salah satu kasus mencatat pengemudi Jabodetabek yang seluruh biaya pengobatannya ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan menegaskan bahwa langkah ini juga terus diperkuat di wilayah Kalimantan. “Kami ingin lebih banyak pekerja informal terlindungi, terutama mereka yang kini bergantung pada platform digital,” kata Erfan.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk nyata transformasi UMKM berbasis digital. “Yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya bantuan, tapi peluang. Dan Grab menghadirkan peluang itu,” ujarnya.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan bahwa lebih dari 50 persen mitra pengemudi Grab sebelumnya adalah korban PHK atau kehilangan penghasilan. “Melalui acara ini, hampir 2.000 peserta bergabung menjadi mitra Grab. Ini bukan sekadar rekrutmen, tapi momentum pemulihan ekonomi rakyat,” tutup Neneng.

[TOS | ADV BPJS KETENAGAKERJAAN]



Berita Lainnya