Kukar
Bupati Kukar Berharap Lembaga Adat Dorong Pemberdayaan Masyarakat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Lembaga adat memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan adat istiadat.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menuturkan, lembaga adat adalah aset pemerintah dan bagian dari elemen masyarakat yang turut serta dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Edi Damansyah saat menerima kunjungan pengurus Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur (LADKT).
Dirinya sudah berkoordinasi dengan perusahaan, khususnya di wilayah hulu Mahakam agar Kecamatan Tabang ada pengembangan kawasan permukiman baru. Bahkan, dalam pengembangan tata ruang sudah di-plotting atau sudah direncanakan.
“Kami sudah meminta ke perusahaan, ke depannya jangan lagi membangun perumahan karyawan di komplek perusahaan. Keluarkan pada titik-titik tertentu sehingga terhubung dengan desa-desa setempat,” kata Edi Damansyah, Sabtu (11/3/2023).
Berdasarkan data yang diterima, diperkirakan tahun 2025 bakal ada sekitar 15 ribu karyawan. Oleh sebab itu, lembaga adat bisa berpikir bersama-sama Pemkab Kukar untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Kalau ini kami buatkan pemukiman baru di sini, kan bisa mendorong pertumbuhan masyarakat. Maksud kami, rencana-rencana seperti ini mohon dukungan lembaga adat,” pungkasnya.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bupati Kukar Sebut Lembaga Adat Desa dan Kelurahan Punya Peran Strategis Tingkatkan Kualitas Pembangunan
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara