Daerah

Butuh Bantuan Penunjang Pendidikan, Disdik Berau Imbau Sekolah Swasta Ajukan Proposal ke Pemkab

Kaltim Today
13 Maret 2025 15:33
Butuh Bantuan Penunjang Pendidikan, Disdik Berau Imbau Sekolah Swasta Ajukan Proposal ke Pemkab
Sekretaris Disdik Berau, Ali Syahbana. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Pendidikan (Disdik) Berau meminta semua sekolah swasta yang ada di Bumi Batiwakkal untuk rajin membuat proposal permohonan bantuan kepada pemerintah daerah, Kamis (13/3/2025).

Hal itu disampaikan Disdik Berau sekaligus sebagai salah satu solusi menjawabi keluhan keterbatasan anggaran yang masih menjadi salah satu kendala yang dialami semua sekolah swasta, hingga saat ini.

Sekretaris Disdik Berau, Ali Syahbana menjelaskan, selama ini pemerintah daerah selalu menyiapkan dan mengucurkan anggaran dan bantuan kepada sekolah-sekolah swasta, baik TK, SD, maupun SMP.

"Hanya saja swasta ini jarang masukan permohonan-permohonan bantuan. Jadi kita tidak tahu butuh atau tidak. Karena kan mereka di bawah yayasan. Nah apakah yayasannya sudah memadai atau bagaimana," ungkapnya.

Dia menyampaikan, anggaran dan bantuan yang dikucurkan pemerintah daerah kepada sekolah swasta tidak hanya dalam bentuk dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Bantuan meubeler seperti meja, kursi, dan laptop gratis juga disalurkan.

"Bahkan baru-baru ini, sebanyak 100 laptop gratis sudah kita bagikan khusus guru SMP swasta dari ABT 2024. Rencana di ABT 2025 ini untuk guru SD swasta 100 unit laptop lagi. Kalau TK sudah pernah di anggaran murni 2023," jelasnya.

"Kalau pakaian sekolah gratis belum. Tahun depan baru direncanakan. Karena itu termasuk salah satu program bupati, mau tidak mau harus kita jalankan, pakaian gratis itu. Mulai dari SD sampai SMP termasuk pakaian batik itu," sambungnya.

Menurutnya, tak hanya berbagai bantuan itu, sekolah swasta juga diperbolehkan memungut dana komite. Pasalnya, anggaran atau keuangan yang dimiliki, termasuk dalam menggaji para guru honorer sangat terbatas.

"Kalau negeri tidak boleh. Karena sarana prasarana dilengkapi, anggarannya juga ada. Kalau swasta di samping keuangannya terbatas, mau tidak mau dia harus memungut," terangnya.

Karena itu, ke depan Alisyahbana meminta semua sekolah swasta untuk rajin membuat proposal. Hal tersebut juga sebenarnya membantu pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan setiap sekolah.

"Semuanya kita bantu. Apalagi kalau sekolah-sekolah itu rajin buat proposal sehingga kita tahu kebutuhannya apa. Kalau bisa dibantu, ya kita bantu," tegasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Berau, hingga tahun 2025 ini terdapat 324 sekolah swasta yang ada di Bumi Batiwakkal. Dengan rincian, TK 97 sekolah, SD 166 sekolah, dan SMP 61 sekolah.

[MGN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya