Advertorial
Camat Sebulu Sebut Pembangunan Jembatan Sangat Dinantikan Masyarakat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan Jembatan Sebulu yang telah lama dinanti akan segera dimulai. Tahun 2024 ini, Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran senilai Rp 203 miliar untuk tahap pertama pembangunan jembatan yang akan menjadi ikon baru Kukar ini.
Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas rencana pembangunan jembatan ini. Dia menyatakan bahwa, masyarakat sangat antusias dan mendukung penuh proyek ini.
Syarat pembangunan jembatan sudah terpenuhi, seperti pembebasan lahan di Desa Sebulu Modern dan dukungan masyarakat.
"Insya Allah dalam waktu dekat. Sudah dilelang tinggal mengklirkan lokasi titik pembangunannya saja," kata Eddy, Kamis (21/3/2024).
Jembatan Sebulu diyakini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan ekonomi.
Jembatan ini akan menghubungkan tiga wilayah, yaitu Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat, sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi barang dan jasa akan semakin lancar.
Akses yang lebih mudah akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sebulu dan sekitarnya. UMKM akan berkembang, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jembatan Sebulu dibangun di lokasi strategis, yaitu di Desa Sebulu Modern yang dekat dengan tepian Sungai Mahakam.
"Efeknya sangat luar biasa. Kami yakin dengan berfungsinya jembatan itu akan memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pembangunan Jembatan Sebulu Dimulai, Diharapkan Selesai 2025
- Dikerjakan Tahun ini, Pemkab Kukar Kucurkan Ratusan Miliar untuk Pembangunan Jembatan Sebulu
- 803 Petugas Kebersihan di Kukar Terima Paket Sembako dari SKK Migas dan Pemkab
- Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Pemkab Kukar Anggarkan Rp 203 Miliar
- Tunggakan Proyek Senilai Rp 368 Miliar, Pemkab Kukar Janji Bakal Bayar Paling Lambat Akhir Februari 2024