DISKOMINFO BONTANG

Cegah Perundungan, Pemkot Bontang akan Pasang CCTV di Seluruh Sekolah

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 16 November 2025 14:22
Cegah Perundungan, Pemkot Bontang akan Pasang CCTV di Seluruh Sekolah
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, kala mengunjungi SDN 009 Bontang Utara. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemkot Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan memasang Closed-Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di seluruh kelas di Bontang. Pemasangan ini dilakukan, bukan saja untuk meminimalisir potensi perundungan (bullying) di sekolah, tapi juga untuk memantau kinerja guru.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, pemerintah sangat konsern dalam memantau perkembangan anak-anak di Bontang, khusunya mereka yang duduk di bangku sekolah dasar dan menengah pertama. Pemasangan CCTV di setiap kelas dan lokasi strategis seperti di dekat toilet penting untuk memonitor anak-anak. Bila ada tindakan yang terlihat tak seharusnya, sekolah bisa langsung mengetahui itu. Semua ini, juntrungnya, untuk menghadirkan lingkungan yang aman bagi semua. 

“Keamanan siswa harus jadi prioritas,” kata Wali Kota Neni belum lama ini.

Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin mengatakan, pemasangan CCTV ini juga penting untuk memonitor gutu. Jangan sampai, di jam belajar-mengajar di sekolah, mereka justru tidak ada atau tiba-tiba menghilang. 

''Ketika tidak ada di kelas, maksudnya ke mana? Ini juga penting untuk memonitor guru,'' sebutnya. 

CCTV yang dipasang di seluruh kelas di Bontang, kata Saparuddin, juga akan terkoneksi dengan wali kota, wakil, dan Disdikbud. Ketika mereka ingin memonitor di kelas sekolah tertentu, wali kota, wakil, bisa tinggal lihat melaui koneksi yang telah ditentukan.  ''Bisa langsung narik, dilihat di sekolah mana mau dipantau,'' bebernya.

Adapun, total SMP negeri yang ada di Bontang mencai 9 sekolah dan SD 30 sekolah. Pemasangan CCTV ini dilakukan bertahap mulai tahun ini sampai 2026.

''Sudah mulai tahun ini. Kalau misal ada sekolah yang kurang [CCTV-nya], ya berarti kami lanjut tahun depan [2026]. Kan, tinggal penambahan saja,'' tandasnya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya