Kukar

Dalam Waktu Dekat, Beli Solar Subsidi di Kukar Bakal Gunakan Fuel Card

Kaltim Today
30 Juni 2022 17:07
Dalam Waktu Dekat, Beli Solar Subsidi di Kukar Bakal Gunakan Fuel Card
Ilustrasi Flue Card (sumber pertamina.com).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Penerapan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite subsidi menggunakan aplikasi my pertamina belum diterapkan di Kutai Kartanegara (Kukar). Namun untuk pengisian solar dalam waktu dekat menggunakan fuel card.

Hal ini untuk mengurangi antrian dan penyelewengan solar bersubsidi, Pertamina bekerjasama dengan Pemkab Kukar menggunakan fuel card. Adanya kartu tersebut, maka kuota pengisian dibatasi. Salah satu SPBU yang bakal menerapkan kebijakan tersebut berada di kawasan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

Pengelola SPBU Timbau Gatot Purwoko mengatakan, penerapan fuel card hanya menunggu launching dari Bupati Kukar. Berdasarkan informasi yang diterima, pembatasan kuota pengisian BBM ada yang 40, 60 dan 80 liter. Kemudian ada klasifikasi oleh Dinas Perhubungan dan Bapenda, untuk nopol atau KIR-nya mati dilarang mengisi.

"Itu salah satunya untuk mengurai antrian, karena dibatasi ada yang 40,60 sama 80 liter perhari. Misalnya disatu SPBU sudah 40 liter maka kartu itu tidak bisa digunakan di SPBU lain," kata Gatot kepada awak media pada Kamis (30/6/2022).

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sementara Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menuturkan, pada 1 Juli nanti masih tahap pendaftaran My Pertamina untuk kendaraan roda empat keatas di beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Sedangkan di Kaltim tidak menjadi pilot projek.

Hanya saja, beberapa daerah seperti Balikpapan, Samarinda dan Bontang telah menggunakan fuel card. Kenapa implementasi di 3 kota tersebut, karena  beberapa bulan lalu sempat terjadi antrian panjang.

Dalam waktu dekat, Kukar juga akan menerapkan fuel card. Tinggal menunggu surat edaran dari Bupati Kukar, hal yang sama juga dilakukan kepala daerah lain.

"Fuel card untuk melindungi dan menjamin masyarakat yang berhak menggunakan BBM bersubsidi serta meminimalisir penyelewengan," ungkap Satria.

Terpisah, Asisten II Setkab Kukar, Wiyono membenarkan bakal diterapkan fuel card untuk pembelian solar bersubsidi. Sebelumnya, pihaknya sudah beberapa kali rapat bersama pertamina, Dishub dan pihak-pihak terkait.

"Saat ini tinggal launching saja, menunggu jadwal pak Bupati," kata Wiyono mengakhiri.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya