Kaltim
Dari Ribuan Ormas dan LSM di Kaltim, Hanya 119 yang Aktif, Kesbangpol: Segera Kami Panggil
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kesbangpol Kaltim menyebutkan, dari ribuan ormas yang terdaftar di wilayah Kaltim, hanya 119 yang aktif.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Organisasi Masyarakat Kesbangpol Kaltim, Sutrisno menjelaskan, pada tahun ini, ada ratusan ormas yang belum mengganti kepengurusan baru.
"Jadi menurut data kami, ada sekitar 119 organisasi masyarakat yang aktif dan terdaftar di Kesbangpol Kaltim. Selain itu, masih ada ribuan ormas yang sudah terdaftar, namun tidak aktif karena kepengurusannya belum diperbarui," ungkapnya pada Rabu (31/5/2023).
"Beberapa ormas yang tidak aktif itu, mereka harus segera musyawarah internal, dengan melakukan pengukuhan dan pelantikan, agar bisa dilaporkan ke Kesbangpol Kaltim," tambahnya.
Sutrisno melanjutkan, pihaknya memiliki program rutin dalam memberikan pengarahan kepada ormas-ormas yang tidak aktif. Tujuannya untuk menangkal pemahaman radikalisme, yang dikhawatirkan beredar di lingkungan organisasi masyarakat.
"Tahun ini, ada program pengarahan dari Kesbangpol Kaltim untuk ormas-ormas yang tidak aktif. Kemungkinan tiga bulan sekali, kami akan berikan arahan ke mereka," ujarnya.
Ormas bakal dikumpulkan dan coba dirangkul kembali pada tahun ini.
"Supaya pemahaman radikalisme tidak beredar di ormas-ormas itu," tutur Sutrisno.
Sutrisno menceritakan, dulu pernah ada satu yayasan Islam yang disinyalir memiliki pemahaman radikalisme. Butuh waktu lama, Kesbangpol Kaltim bisa memberikan arahan kepada yayasan tersebut, keluar dari pemahaman yang membahayakan itu.
"Dulu ada satu yayasan Islam yang dicurigai memiliki pemahaman radikalisme. Kemudian kami coba untuk berikan pengarahan, ajak mereka untuk melakukan kegiatan positif, dan alhamdulillah sudah berubah," imbuhnya.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, Kesbangpol juga akan memberikan award kepada ormas yang memiliki eksistensi yang panjang.
"Insyallah nanti kami adakan ormas award sebagai bentuk keaktifannya, dan lain-lain. Penilaian dari independen ya, bisa dari pakar jurnalis, perguruan tinggi, dan sebagainya," pungkasnya.
Sutrisno berharap kepada seluruh organisasi masyarakat yang belum aktif, untuk segera mendaftar ke Kesbangpol Kaltim.
"Harapan kami, dengan kesadaran dengan keikhlasan hati, dalam rangka mendukung program pemerintah, mari sama sama ormas di Kaltim, agar dapat mendaftar dan melaporkan ke Kesbangpol keberadaannya," ujarnya.
"Ini juga memudahkan mereka, apabila nanti mereka melaksanakan kegiatan, kami bisa bantu untuk memfasilitasi. Kalau tidak terdaftar, kami tidak bisa bantu," tutup Sutrisno.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Transformasi Digital Pemerintahan, Kaltim Jalani Penilaian Visitasi SPBE 2024
- Disbun Kaltim Dorong Pengembangan Korporasi Petani melalui Public Expose 2024
- Komisi Informasi Kaltim Visitasi 60 Badan Publik untuk Evaluasi Keterbukaan Informasi
- BKD Kaltim Perkenalkan Aplikasi I-Mut dan Layanan ASN Karier untuk Pengelolaan Data Kepegawaian
- Dasarian III November, Kutai Barat dan Mahakam Ulu Diprediksi Alami Hujan Lebat