Advertorial

Debat Publik Perdana, KPU Bontang Harap Paslon Bisa Paparkan Program dan Visi-Misi secara Mendalam

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 10 November 2024 10:56
Debat Publik Perdana, KPU Bontang Harap Paslon Bisa Paparkan Program dan Visi-Misi secara Mendalam
Ketua KPU Bontang, Muzzaroby Renfly. 

Kaltimtoday.co, Bontang - Debat publik perdana calon wali kota dan wakil wali Bontang resmi digelar di Hotel Grand Mutiara, Minggu (10/11/2024) siang. Ketua KPU, Muzzaroby Renfly berharap debat publik ini menjadi ajang yang tepat bagi warga untuk menentukan siapa calon pemimpin terbaik bagi Bontang. 

Muzzaroby mengatakan, pelaksanaan debat publik ini merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Ini sebagaimana diatur dalam UU 10 Tahun 2016 Pasal 68. PKPU 13 Tahun 2024 Pasal 18 dan 19. Serta Keputusan KPU RI 163 tahun 2024. 

"Kam berharap, paslon dapat menyampaikan visi-misi serta program ke publik. Sehingga publik bisa memahami secara mendalam apa saja visi misi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bontang," sebut Roby dalam sambutannya.

Roby juga berharap, dalam debat publik ini tak ada unsur saling menjatuhkan. KPU, sebutnya, mendesign konsep debat ini untuk memberi penjelasan kepada publik apa saja hal-hal yang sekiranya ditawarkan paslon. Sehingga, publik nantinya bisa menilai, siapa dari paslon tersebut layak menjadi pemimpin Bontang 5 tahun mendatang.

"Tentu, saya juga mengingatkan seluruh pihak, juga masyarakat, bahwa pelaksanaan Pilkada ini adalah milik bersama. Juga, sama-sama kita jaga kondusifitas Kota Bontang ini," tandasnya.

Sebagai informasi, debat publik perdana mengusung tema "Pembangunan SDM yang Kompetitif dalam Mewujudkan Bontang Sentosa 2045". Ada 6 orang tim perumus ditunjuk KPU untuk debat ini. Mereka adalah Murjani Zuhri, Ulfah Jamilatul Farida, Awang Muhammad Jumri, Safaruddin, dan Wesley Liano Hutasoid. Kemudian ada 6 tim panelis, Gozali, Wakil Rektor UMKM; Aji Ratna, Guru besar Fisip Unmul; Akademisi UINSI, Safa; Komisioner Komisi Informasi Kaltim, Erni Wahyuni; dan Guru besar Fakultas Hukum Unmul, Muhammad Muhdar. 

Debat ini dimderatori I Made Kartayasa. Ia adalah pembawa acara berita dan produser TVRI Kaltim. Debat publik dibagi dalam 6 segmen. Pertama, penyampaian visi misi program kerja. Kedua dan tiga untuk pendalaman. Segmen empat dan lima untuk tanya jawab. Dan segmen keenam, pernyataan penutup.

[RWT | ADV KPU BONTANG]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya