Advertorial

Dikerjakan Tahun ini, Pemkab Kukar Kucurkan Ratusan Miliar untuk Pembangunan Jembatan Sebulu

Supri Yadha — Kaltim Today 26 Juni 2024 20:09
Dikerjakan Tahun ini, Pemkab Kukar Kucurkan Ratusan Miliar untuk Pembangunan Jembatan Sebulu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Penantian panjang masyarakat Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mendapatkan jembatan penghubung segera terwujud. Pemkab Kukar mengalokasikan ratusan miliar untuk pembangunan jembatan Sebulu di tahun 2024 ini.

Pembangunan ini merupakan komitmen Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam memantapkan infrastruktur konektivitas daerah. Jembatan ini tak hanya mempermudah akses antar wilayah, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selama ini, masyarakat setempat mengandalkan transportasi feri untuk menyeberangi Sungai Mahakam. Selain itu, Kecamatan Sebulu juga menghubungkan ke Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Barat.

Pembangunan tahap pertama difokuskan pada pembangunan jalan penghubung menuju jembatan yang terletak di Desa Sebulu Modern. Serta melakukan beberapa terapi di dekat jembatan dan pelindung longsor tanah.

Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum mengucurkan anggaran sebesar Rp 194 miliar dari kontrak Rp 200 miliar.

“Khusus tahun ini kami fokus bangun jalan pendekatnya. Alat dan bahan sudah mulai berdatangan bulan ini. Insya Allah setelah itu pengerjaan langsung di lakukan,” kata Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, Rabu  (26/6/2024).

Pembangunan jembatan sendiri ditargetkan rampung selama dua tahun kedepan. Pada 2024, fokus pembangunan jalan penghubung, kemudian tahun berikutnya dilanjutkan pembangunan bentang tengah dan badan jembatan.

Nantinya, Pemkab Kukar juga akan menambah anggaran untuk pembangunan tahap kedua. Diperkirakan penambahannya sebesar Rp 500 miliar, sehingga nilai pembangunan ini mencapai Rp 700 miliar.

“Pak Bupati menargetkan jembatan ini selesai dalam dua tahun kedepan. Tentunya kami berharap pembangunan ini berjalan lancar dan anggarannya tersedia. Sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kukar dan sekitarnya,” ujar Wiyono.

Sementara itu, Camat Sebulu menambahkan, feri penyeberangan Sungai Mahakam menjadi moda transportasi utama masyarakat ketika hendak menuju Sebulu. Dengan tarif sekali menyeberang sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. 

Menurutnya, adanya jembatan akan membangkitkan perekonomian. Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena aktivitas menjadi semakin lancar.

Berdasarkan analisis manfaat Pemkab Kukar, jembatan membantu melancarkan aktivitas masyarakat tiga Kabupaten, yakni Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat. 

"Efeknya sangat luar biasa. Kami yakin dengan berfungsinya jembatan itu akan memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” katanya singkat.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya