Kaltimtoday.co, Sangatta - Program Inovasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Melalui pemanfaatan lahan pekarangan (P2L) merupakan salah satu program unggulan untuk penanggulangan inflasi daerah seperti yang di harapkan Pemerintah Pusat bagi kemajuan masyarakat di Kutim, yang mana melalui dinas terkait telah berinovasi dan berkolaborasi menjalankan program P2L tersebut.

Program ini sudah berjalan dari 2020 dan masih tetap berlanjut sehingga berdampak signifikan bagi kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Awang Amir Yusuf menyebutkan, kegiatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (P2L) adalah salah satu program Dinas Ketahanan Pangan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangan sendiri sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan pendapatan.

 

Baca Juga: PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan

Baca Juga: Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024

Baca Juga: BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun 

Baca Juga: Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%

View this post on Instagram

Baca Juga: Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting

Baca Juga: Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu

Baca Juga: Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif

Baca Juga: Isran Noor Raih Dukungan Penuh di Kutai Timur

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan Biogas 

Baca Juga: Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah

Baca Juga: SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Awang pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanam aneka tanaman pangan dan hortikultura di lahan pekarangan rumah masing-masing, dia juga menyampaikan bahwa sangat menaruh perhatian besar terhadap pelaksanaan tugas ketahanan pangan ini terutama dalam hal pengembangan Inovasi.

Untuk itu, Awang berharap kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong, kalau tidak ada lahan kosong setidaknya pekarangan rumah masing-masing bisa mencoba menanam di rumah dengan tanaman simpel Holtikultura seperti sayur, hidroponik, atau hal sejenis lainnya, ini langkah muda tapi bisa menghasilkan setidaknya kebutuhan pangan di rumah.

“Kami mengajak khususnya ibu-ibu bisa memanfaatkan pekarangan rumah tangga ataupun lahan-lahan tidur disekitar pemukiman kita dengan tanaman pangan. Selain menjadi sumber pangan keluarga, InsyaAllah dapat juga meningkatkan geliat ekonomi rumah tangga,” tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.