Advertorial
Dinas Peternakan Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden, Fokus Penyaluran ke Wilayah IKN
Kaltimtoday.co, Samarinda - Mendekati Hari Raya Iduladha, Dinas Peternakan dan Kesejahteraan Kalimantan Timur diberikan amanah oleh pemerintah pusat, untuk menyiapkan 16 ekor sapi kurban bantuan presiden (banpres).
"Selama ini, kami hanya mendapat amanah untuk satu ekor sapi besar. Namun tahun ini, meskipun surat resmi belum kami terima, kami diminta untuk menyiapkan 16 ekor," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Fahmi Himawan, Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa, hal ini akan menjadi ladang rezeki bagi para peternak. Sebab, pemerintah pusat akan membeli sapi-sapi yang besar dan berkualitas, untuk dikurbankan saat hari raya nanti.
"Untuk masjid pemprov sendiri akan mendapatkan satu ekor, sementara bantuan kurban presiden lebih banyak ke wilayah Ibu Kota Nusantara," ucapnya.
Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya sudah mencari sapi yang akan dijadikan kurban bantuan presiden. Beratnya sekitar 800 kilogram ke atas.
"Saat ini, kami sudah menemukan tiga ekor sapi dengan timbangan paling berat adalah 840 kilogram," kata Fahmi.
Kemudian, Dinas Peternakan juga selektif dalam memilih sejumlah sapi yang harus memenuhi standar kebutuhan pemerintah pusat. Mereka berkomitmen untuk menyiapkan belasan sapi kurban, yang telah diamanahkan sebagai bantuan presiden.
"Kami akan memastikan bahwa semua sapi yang disiapkan memenuhi kriteria yang ditetapkan, baik dari segi kesehatan maupun berat," tutup Fahmi.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bapelitbang PPU Dorong Pelaku UMKM dan OPD Daftarkan HAKI untuk Produk Lokal
- Perda Diharapkan Perkuat Hak Cipta Nama "Serambi Nusantara" sebagai Identitas PPU
- Jaga Kreativitas Daerah, Pemda PPU Ajak Pelaku Usaha Patenkan Produk
- Sosialisasi Kekayaan Intelektual, Pemda PPU Lindungi City Branding “Serambi Nusantara"
- Perlindungan HAKI Dorong Kreativitas dan Pertumbuhan Ekonomi di PPU