DISDAMKARTAN BONTANG
Disdamkartan Bontang Siap Tampil di BCC, Padukan Edukasi Kebakaran dan Budaya Bugis
Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang memastikan diri ikut ambil bagian dalam Bontang City Carnival (BCC) tahun ini. Tak sekadar tampil meramaikan karnaval, Disdamkartan akan membawa misi edukatif dengan menampilkan atraksi penyelamatan dan sosialisasi pencegahan kebakaran yang dikemas dalam nuansa budaya Bugis.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa instansi pemadam kebakaran tak hanya identik dengan sirine dan kobaran api, melainkan juga dekat dengan masyarakat melalui edukasi kreatif.
“Insyaallah kami ikut di Karnaval BCC. Kami kolaborasikan budaya dengan identitas Damkar, mengangkat adat Bugis tapi tetap menunjukkan jati diri kami sebagai petugas penyelamatan,” jelasnya, Jum'at (24/10/2025).
Dalam penampilannya nanti, rombongan Disdamkartan akan menampilkan sejumlah perlengkapan khas seperti bunggas, stik, dan nosel, disertai demonstrasi kecil tentang penanganan kebakaran rumah tangga. Salah satu yang menarik, mereka akan memperagakan cara memadamkan tabung gas yang terbakar hanya dengan menutup aliran gasnya.
“Itu salah satu edukasi langsung yang akan kami tunjukkan kepada masyarakat,” terangnya.
Tak berhenti di situ, Disdamkartan juga akan menampilkan simulasi penanganan hewan berbisa, dengan menampilkan alat-alat yang biasa digunakan dalam misi penyelamatan.
“Kami ingin masyarakat tahu bagaimana cara aman menangani ular atau binatang berbahaya, tanpa harus panik atau membahayakan diri sendiri,” katanya.
Menariknya, seluruh peserta Disdamkartan akan tetap mengenakan seragam khas biru petugas pemadam, namun dipadukan dengan sentuhan busana adat Bugis sebagai bentuk dukungan terhadap tema BCC tahun ini yang mengangkat semangat budaya Nusantara.
“Kami tetap mempertahankan ciri khas kami, meski dalam balutan budaya. Seragam tetap biru, tapi diberi ornamen Bugis agar selaras dengan tema,” ujarnya.
Sebanyak 65 personel akan ambil bagian dalam karnaval, lengkap dengan perlengkapan mini seperti selang, tabung gas, dan atribut penunjang sosialisasi. Namun, Disdamkartan tidak akan menurunkan mobil pemadam.
“Kami hanya berjalan kaki dengan tarian dan demonstrasi alat. Mobil tetap siaga di pos, karena sewaktu-waktu bisa dibutuhkan untuk keadaan darurat,” bebernya.
Ia menjelaskan, latihan dan gladi bersih telah dilakukan sejak pekan lalu. Meskipun tak berambisi mengejar juara, Amiluddin menegaskan bahwa keikutsertaan Disdamkartan di BCC lebih difokuskan pada partisipasi dan sosialisasi publik.
“Kami tidak mengejar juara, tapi ingin masyarakat tahu apa yang dilakukan Damkar. Sedikit banyaknya, edukasi yang kami tampilkan bisa menambah pengetahuan warga,” ujarnya.
Amiluddin juga menegaskan bahwa nama resmi instansinya kini adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), bukan lagi sekadar “Damkar”.
“Sejak 2021 kami sudah berganti nomenklatur menjadi Disdamkartan, karena tugas kami tidak hanya memadamkan api tapi juga melakukan penyelamatan di berbagai kondisi,” terangnya.
Ia berharap partisipasi dalam BCC dapat menjadi ajang memperkenalkan wajah baru Disdamkartan kepada masyarakat Bontang.
“Sekarang masyarakat kalau ada kejadian apa pun langsung teringat Damkar. Itu artinya, kehadiran kami sudah menjadi bagian dari kehidupan warga. Melalui BCC ini, kami ingin memperkuat kedekatan itu dengan cara yang menyenangkan,” tutupnya.
[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]
Related Posts
- Seminggu Bisa Lima Kali, Disdamkartan Bontang Jadi Tempat Edukasi Favorit Sekolah dan Komunitas
- Ketika Anak TK Santa Yosep Antusias Belajar Jadi “Pemadam Cilik” di Mako Damkar Bontang
- Cegah Dampak Bencana, BPBD Bontang Dorong Mitigasi Sejak Dini
- BPBD Bontang Imbau Warga Waspadai Potensi Banjir Akibat Hujan dan Pasang Air Laut
- BPBD Bontang Turut Meriahkan Jumat Bersih di Lok Tuan Meski Diguyur Hujan









