Kukar

Disdukcapil Kukar Luncurkan Program Vitamin Bertenaga, Dorong Laporan Kematian Tingkat RT

Kaltim Today
18 November 2021 18:17
Disdukcapil Kukar Luncurkan Program Vitamin Bertenaga, Dorong Laporan Kematian Tingkat RT
Kepala Disdukcapil Kukar Muhammad Iryanto. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Mengatasi minimnya laporan kematian yang selama ini terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan proyek perubahan, yakni Revitalisasi Pelaporan Kematian Berbasis Rukun Tetangga (Vitamin Bertenaga).

Proyek perubahan tersebut, diajukan Kepala  Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2021 belum lama ini.

Iryanto menuturkan, tertarik mengangkat konsep ini didasari kondisi laporan kematian di Kukar yang terbilang rendah. Selain itu,  menurut Undang-undang Adminduk nomor 24/2013 pasal 44, setiap kematian wajib dilaporkan oleh Rukun Tetangga (RT), maksimal 30 hari sejak tanggal kematian.

"Saat ini, pelaporannya belum jalan maksimal. Ada kemungkinan RT tidak tahu terkait hal ini. Jadi, Vitamin Bertenaga ini hadir untuk membangkitkan kembali mandat yang diberikan kepada RT," ujar Iryanto saat diwawancara, Kamis (18/11/2021).

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dalam kebijakannya, Disdukcapil bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, sehingga program ini dapat bersamaan dengan alokasi Anggaran Rp 50 juta per-RT.

Secara teknis, Dukcapil Kukar telah menyiapkan sistem pelaporan berbasis aplikasi yaitu ‘Idaman RT’ atau Informasi data administrasi kependudukan rukun tetangga yang bertujuan agar data yang didapatkan melalui  RT dapat diterima secara real time.

"Jika ada yang wafat, ketua RT bisa langsung memberikan laporan tersebut di waktu yang sama melalui ponsel masing-masing" terangnya.

“Saya berharap,  dengan adanya sistem pelapor tersebut laporan cakupan angka kematian di Kukar dimaksimalkan. Insyaallah apabila ini berjalan lancar itu merupakan salah satu alternatif solusi sulitnya mendapatkan informasi terkait cakupan angka kematian di masyarakat,” tambahnya.

Tahap uji coba telah berhasil dilakukan pada Oktober lalu. Saat ini, pihaknya sedang gencar menggelar sosialisasi ke setiap RT secara bertahap.

"Insyaallah, penerapan program Vitamin Bertenaga akan dilaksanakan secara menyeluruh pada 2022 nanti" tutup Iryanto.

[SUP | NON]



Berita Lainnya