Kukar
Disnaker Buka Komunikasi dengan KBRI Korea, Incar Peluang Pemagangan
Kaltimtoday.co, Bontang – Disnaker Bontang melakukan komunikasi dengan pihak KBRI Korea Selatan untuk peluang kerja sama pemagangan antara Pemerintah Kota Bontang dengan Korea Selatan. Acara tersebut dilakukan secara zoom meeting dengan dihadiri pihak KBRI Korea Selatan, serta alumni yang juga Sekretariat Negara.
Dikatakan Kadisnaker Bontang, Abdu Safa Muha, sesuai visi misi Pemerintah Kota Bontang, yakni mewujudkan Kota Bontang yang Lebih Hebat dan Beradab dan salah satunya pembangunan SDM yang hubungannya daya saing untuk kesejahteraan masyarakat Bontang.
“Kami berharap pertemuan ini, lebih mempererat hubungan Indonesia, dalam hal ini Pemerintah Kota Bontang dengan Korea Selatan, sehingga apa yang menjadi tujuan akan mendapatkan keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat kita,” terang Safa di acara Zoom Meeting Komunikasi Pemagangan Tenaga Kerja Kota Bontang di Korea Selatan, di Command Center, Jumat (8/7/2022).
Hal tersebut, lanjut Safa, sebagai tujuan untuk mewujudkan masyarakat Bontang yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan Bontang adalah kota jasa dan industri yang berbasis kimia, petrokimia, dan kondensat. Di Bontang ada perusahaan bahan peledak, pabrik pupuk, dan LNG Badak, perusahaan tambang batu bara dan industri hilir pabrik minyak goreng.
Bontang, kata Basri, tak memiliki SDA, karena hanya daerah pengolah, dan sudah sekian puluh tahun jadi daerah industri. Dan biasanya daerah industri itu dari berbagai arah dan wilayah datang ke Kota Industri. Sehingga tak dipungkiri masyarakat Bontang heterogen, mulai dari Aceh sampai Papua, ada di Bontang. Bahkan sebagian besar pabrik yang ada di Korea bahan bakunya dari Bontang.
“Amoniak, gas LNG, batu bara, itu dari kami, Bontang,” ujarnya.
Dari berbagai belahan dunia, datang ke Bontang untuk belajar produksi LNG. Karena salah satu produksi LNG terbaik di dunia, ada di LNG Badak.
“Salah satu program visi misi saya adalah peningkatan SDM, karena kita sadar tak memiliki SDA, maka masyarakat harus cerdas,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Basri mengatakan Pemerintah Kota Bontang sangat penting untuk melakukan MoU dengan berbagai pihak, termasuk dengan Korea Selatan. Basri berharap pertemuan ini bukan yang terakhir, tapi awal dari kerjasama yang dibangun Pemerintah Kota Bontang dengan Korea Selatan.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang
- ASN Pemkot Bontang di Kelurahan Gunung Telihan Positif Narkoba, BNN Lakukan Assesment