Advertorial

Dispar Kukar Bakal Gelar Pengembangan SDM Berbasis SKKNI di 2 Kecamatan

Supri Yadha — Kaltim Today 26 Maret 2025 16:54
Dispar Kukar Bakal Gelar Pengembangan SDM Berbasis SKKNI di 2 Kecamatan
Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus ditingkatkan, melalui pengembangan kapasitas berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

SKKNI yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun 2004, ialah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.

Di Kukar, pembinaan berbasis SKKNI difokuskan dua kecamatan yaitu Muara Badak dan Sebulu. Kegiatan nanti dilakukan secara terpisah, dan di mulai pada bulan Mei 2025 mendatang.

“Ada kita laksanakan pengembangan kapasitas SDM berbasis SKKNI, jadi pariwisata dan ekonomi kreatif itu sudah ada standarnya. Jadi pengembangan lebih terarah sesuai kebutuhan,” kata Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Antoni Kusbiantoro.

Muara Badak, lanjut Antoni, pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM di sektor pengelolaaan destinasi wisata, khususnya pantai. Spesifikasinya seperti keamanan dan keselamatan, pelayanan publik, manajemen sampah, polusi, dan pengelolaan bisnis.

Hal ini sangat penting bagi pengelola obyek wisata, agar wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman. Apalagi pantai di Kecamatan Muara Badak sangat menjamur dan menjadi tujuan masyarakat setiap tahun.

“Harapannya dengan mereka dibekali ini dari sisi keamanan hingga lingkungan itu terjaga semua,” sebutnya.

Sedangkan Sebulu, pengembangan sumber daya manusia lebih difokuskan pada ekonomi kreatif. Bahkan, pelatihan ini merupakan permintaan Pemerintah Kecamatan Sebulu dari aspirasi masyarakat setempat.

“Saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mereka mengusulkan pelatihan videografi dan fotografi,” tandasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya