Advertorial

Dispar Kukar Dorong Penguatan Kompetensi Musisi Lokal Lewat Workshop Musik

Supri Yadha — Kaltim Today 27 November 2024 16:22
Dispar Kukar Dorong Penguatan Kompetensi Musisi Lokal Lewat Workshop Musik
Dispar Kukar gelar Workshop Musik Berbasis Kompetensi beberapa waktu lalu. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus memperkuat sektor ekonomi kreatif, terutama di bidang musik. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggelar Workshop Musik Berbasis Kompetensi yang dirancang untuk membekali musisi dengan kemampuan dari dasar hingga lanjutan, mulai dari membuat lagu, praktik, hingga proses rekaman.

Kepala Bidang Pengembangan SDMPariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro menjelaskan, workshop ini tidak hanya membantu musisi untuk berkarya, tetapi juga diarahkan ke ranah komersial.

“Kami ingin proses belajar musik lebih terarah, dimulai dari dasar hingga mereka bisa menghasilkan karya yang terekam. Ke depan, harapannya peserta bisa diarahkan ke sertifikasi agar kompetensi mereka lebih diakui,” ujar Antoni, Rabu (27/11/2024).

Ia menambahkan, program ini menjadi solusi bagi musisi yang selama ini belajar secara otodidak. Banyak di antara mereka yang belum memahami dasar bermusik, seperti membaca notasi. Workshop ini, kata dia, membantu para musisi memulai dari nol.

“Banyak yang langsung bermain gitar atau menciptakan lagu tanpa paham dasar nadanya. Workshop ini memastikan mereka memahami proses bermusik dari awal hingga menjadi profesional,” sambungnya.

Dispar Kukar juga mendorong kolaborasi antara musisi tradisional dan modern. Menurut Antoni, Kukar memiliki banyak seniman musik tradisional yang potensial, sehingga perlu dilakukan sosialisasi untuk memperkuat sinergi.

“Kami dorong kolaborasi antara musik modern dan tradisional. Ini adalah salah satu fokus kami agar potensi musik tradisional Kukar bisa berkembang bersama dengan musik modern,” jelasnya.

Ditambahkan Antoni, program ini dirancang berdasarkan masukan dari para pelaku kreatif di lapangan. Dispar Kukar juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program sesuai kebutuhan pelaku ekonomi kreatif.

“Masukan-masukan ini akan dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) lima tahun ke depan. Dengan begitu, program-program yang dijalankan benar-benar relevan dengan kebutuhan pelaku ekraf,” pungkas Antoni.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya