Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) tengah mengusahakan wasit dan pelatih setiap cabang olahraga (cabor) memiliki sertifikasi. Pasalnya pada beberapa event kejuaran, pelatih tidak bisa terlibat didalamnya lantaran belum bersertifikasi.

Oleh karenanya, program tersebut menjadi salah satu fokus dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sehingga pada event berikutnya tidak ada persoalan berkaitan dengan pelatih.

"Tentunya dengan pelatih bersertifikat saya yakin program latihan dan pencarian bibit bakat pasti akan bagus," kata Kadispora Kukar Aji Ali Husni, Kamis (21/4/2022).

Dia menyebutkan, selama ini biasanya dilatih oleh para senior dan hanya bermodalkan pengalamannya. Tetapi jika pembinaan olahraga menjalani latihan sesuai standar jam pelatihan, mencari bibit putra/putri lokal di 18 kecamatan lebih mudah.

Baca Juga: Cetak SDM Profesional Pembangunan IKN, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di SMKN 6 Samarinda

 

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, DPRD PPU Minta Pemda Fasilitasi Sertifikasi Pustakawan

Baca Juga: Belasan Pelaku Usaha Produk Perkebunan Ikuti Sertifikasi P-IRT

Baca Juga: Maksimalkan Potensi SDM Lokal, DPUPR PPU Bakal Gelar SKT bagi 100 Tenaga Terampil

View this post on Instagram

Baca Juga: Ratusan Pelajar SMK Sudah Uji Sertifikasi Kompetensi, LSP Kesehatan Samarinda Gelar Pelaporan hingga Evaluasi Kinerja

Baca Juga: IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara 

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

"Saya rasa mencari bibit di 18 Kecamatan Kukar sangat mudah, karena pelatihnya sudah bersertifikat dan bisa ikut mendampingi para atlet yang berlaga di event masing-masing," sebutnya. 

Menurutnya, potensi pelatih di Kukar sangat banyak sebab beberapa atlet yang sebelumnya mengikuti kejuaraan tidak bisa berlaga lagi karena batasan usia. Tentunya, ini sangat potensi sekali lantaran mereka telah memiliki kemampuan waktu, pengalaman tanding.

"Kalau kami tidak berdayakan ini kan sangat mubazir menurut saya," imbuhnya. 

Ali menambahkan, program pelatihan wasit dan pelatih bersertifikasi sudah dijalankan tahun ini di beberapa cabor salah satunya silat. Hanya saja, adanya keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa semuanya terakomodir. Pihaknya berharap adanya dana aspirasi dari anggota DPRD Kukar untuk bersama-sama meningkatkan SDM di Kukar.

Dia mengingatkan kepada seluruh Cabor, permasalahan yang mendasar yaitu setelah Porprov langsung bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing. Hal ini jangan sampai terulang kembali.

"Setelah Porprov ini akan kami ambil alih, ambil peranan untuk menciptakan SDM khususnya pelatih. Sehingga nanti secara kontinu dilakukan pembinaan dan pada tahun keempat kita sudah siap dengan atlet yang berkompetisi di tingkat daerah dan nasional," tutup Ali.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]   

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.