Kukar
Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kukar Dimulai H-7, Prioritaskan Wilayah Terpencil
Kaltimtoday.co - H-7 sebelum hari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024. Skema dan langkah distribusi telah dirancang dengan mempertimbangkan kondisi geografis Kukar yang meliputi wilayah darat dan air.
Prioritas utama diberikan kepada daerah terpencil yang membutuhkan waktu tempuh lebih lama. Distribusi di wilayah terjauh dan terluar akan dimulai pada H-7, dengan target logistik diterima oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) paling lambat H-3.
“Untuk wilayah terjauh, terluar akan geser (dikirim) di H-7 rencana kerja kami, hingga H-3 logistik sudah sampai tingkat PPS, dan H-1 sudah sampai TPS,” kata Ketua KPU Kukar, Purnomo, Jumat (2/2/2024).
KPU Kukar telah melakukan mitigasi untuk meminimalisir kerusakan logistik selama proses pendistribusian. Masukan dari petugas Adhoc, seperti Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), KPPS, dan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), sangat penting karena mereka familiar dengan medan di wilayah masing-masing.
Logistik yang akan didistribusikan melalui jalur perairan akan dibungkus plastik dan terpal untuk menjaga keamanannya dari air. Meskipun logistik sudah tahan air, langkah antisipasi ini tetap dilakukan untuk memastikan kondisinya tetap optimal.
Sementara itu, untuk wilayah darat, KPU Kukar telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyediakan kendaraan double gardan. Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik dapat mencapai daerah terpencil dengan kondisi jalan yang menantang.
“Untuk wilayah darat kita sudah koordinasi dengan stakeholder, kalau memang dibutuhkan kendraan double kabin dan double gardan, kita minta support moda transprtasi itu,” tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat Pemecatan
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI
- Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan