Nasional

DKI Jakarta Mulai Lewati Puncak Omicron, Menteri Luhut Persilahkan Warga Jalan-jalan

Kaltim Today
15 Februari 2022 13:25
DKI Jakarta Mulai Lewati Puncak Omicron, Menteri Luhut Persilahkan Warga Jalan-jalan

Kaltimtoday.co, Jakarta - Jika Kaltim baru ditemukan terjadi penularan varian Omicron Covid-19, maka Jakarta dinilai mulai berhasil melalui puncak varian tersebut.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bahkan sudah memberikan lampu hijau bagi warga ibu kota untuk melakukan mobilitas di fasilitas umum tanpa kekhawatiran.

Dia menyebut, tren penambahan kasus virus Covid-19 di Jakarta mulai melewati puncak gelombang ketiga akibat varian Omicron di Indonesia.

"Berita positif, tren kasus di Jakarta, menunjukkan data mulai melewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai turun," kata Luhut dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2/2022).

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Syarat Harus Vaksin Lengkap dan Tidak Ada Komorbid

Meski begitu, Luhut menyampaikan, warga yang menjalani aktivitas di tempat umum harus tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, dan sudah terproteksi lewat vaksinasi Covid-19.

"Kalau sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut.

Pada kesempatan sama, Luhut melaporkan, sekitar 60 persen orang yang meninggal akibat varian Omicron belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Kata dia, angka itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Selain itu, mayoritas pasien meninggal lainnya diketahui memiliki komorbid dan orang-orang berusia lanjut (lansia)

"Jadi kita tidak ada takut berlebihan, kalau dia memang sudah dua kali vaksin dan sudah booster," kata Luhut.

Belum Ada Wacana Pengetatan Hadapi Lonjakan Kasus

Penambahan kasus masih terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara dalam waktu dekat, Banten juga akan menyusul DKI mencapai puncak kasus.

"Saya harap, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," himbaunya.

Luhut juga memastikan pemerintah tidak akan menarik rem darurat guna menghadapi lonjakan kasus Omicron ini. Kendati kasus Omicron berpotensi lebih tinggi dari Delta, namun karakteristik Omicron tidak menyebabkan perburukan gejala sehingga diharapkan tidak memakan banyak korban yang meninggal.

"Jadi kami belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kami lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," pungkasnya.

[NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya