Nasional
DKI Jakarta Mulai Lewati Puncak Omicron, Menteri Luhut Persilahkan Warga Jalan-jalan
Kaltimtoday.co, Jakarta - Jika Kaltim baru ditemukan terjadi penularan varian Omicron Covid-19, maka Jakarta dinilai mulai berhasil melalui puncak varian tersebut.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bahkan sudah memberikan lampu hijau bagi warga ibu kota untuk melakukan mobilitas di fasilitas umum tanpa kekhawatiran.
Dia menyebut, tren penambahan kasus virus Covid-19 di Jakarta mulai melewati puncak gelombang ketiga akibat varian Omicron di Indonesia.
"Berita positif, tren kasus di Jakarta, menunjukkan data mulai melewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai turun," kata Luhut dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: BRI Raih Dua Penghargaan di The Asian Post Awards 2024 sebagai BUMN Penyumbang Dividen TerbesarView this post on InstagramBaca Juga: 2NE1 Bakal Gelar Konser di Jakarta 2 HariBaca Juga: Kronologinya Thariq Halilintar Terseret Isu Perselingkuhan Azizah Salsha dan Salim Nauderer
Syarat Harus Vaksin Lengkap dan Tidak Ada Komorbid
Meski begitu, Luhut menyampaikan, warga yang menjalani aktivitas di tempat umum harus tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, dan sudah terproteksi lewat vaksinasi Covid-19.
"Kalau sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut.
Pada kesempatan sama, Luhut melaporkan, sekitar 60 persen orang yang meninggal akibat varian Omicron belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Kata dia, angka itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
Selain itu, mayoritas pasien meninggal lainnya diketahui memiliki komorbid dan orang-orang berusia lanjut (lansia)
"Jadi kita tidak ada takut berlebihan, kalau dia memang sudah dua kali vaksin dan sudah booster," kata Luhut.
Belum Ada Wacana Pengetatan Hadapi Lonjakan Kasus
Penambahan kasus masih terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara dalam waktu dekat, Banten juga akan menyusul DKI mencapai puncak kasus.
"Saya harap, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," himbaunya.
Luhut juga memastikan pemerintah tidak akan menarik rem darurat guna menghadapi lonjakan kasus Omicron ini. Kendati kasus Omicron berpotensi lebih tinggi dari Delta, namun karakteristik Omicron tidak menyebabkan perburukan gejala sehingga diharapkan tidak memakan banyak korban yang meninggal.
"Jadi kami belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kami lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," pungkasnya.
[NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cerita Warga Kaltim Tetap Pilih Merantau ke Jakarta untuk Tingkatkan Keterampilan Meski Sudah Ada IKN
- Cek Harga Tiket Pesawat Samarinda - Jakarta dan Arus Balik Maskapai Batik Air 1 hingga 15 April 2024
- Cek Seatplan dan Harga Tiket Konser Treasure Jakarta 2024
- Disebut Berakhir Sejak 15 Februari 2024, Pakar Hukum: Status Jakarta Sebagai Ibu Kota Masih Berlaku
- Wajib Hafal! Berikut Perkiraan Setlist Konser Ed Sheeran Jakarta 2024