Advertorial
DKP PPU Pastikan Produk Hortikultura untuk IKN Berstandar Prima Tiga
Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong kelompok tani untuk meningkatkan kualitas produksi hortikultura guna memenuhi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kerja sama ini, DKP mewajibkan kelompok tani memiliki sertifikasi Prima Tiga sebagai jaminan atas kualitas dan keamanan produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat IKN.
"DKP PPU juga bekerja sama dengan kelompok tani untuk mendukung usaha katering di IKN," ujar Kepala DKP PPU, Mulyono.
Namun, tantangan masih ada, terutama dalam hal kesiapan kelompok tani memenuhi standar yang ditetapkan.
DKP secara aktif memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada petani, termasuk penggunaan pestisida nabati dan teknik budidaya yang sesuai dengan standar sertifikasi Prima Tiga.
"Namun, kami mewajibkan kelompok tani yang ingin memasok produk hortikultura ke IKN untuk memiliki sertifikasi Prima Tiga agar kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi di IKN benar-benar terjamin," tambahnya.
Sertifikasi Prima Tiga menjadi syarat penting bagi kelompok tani yang ingin masuk ke pasar IKN. Standar ini memastikan bahwa produk hortikultura bebas dari residu bahan kimia berbahaya dan dihasilkan melalui proses budidaya yang baik.
DKP PPU juga memberikan pendampingan teknis kepada kelompok tani agar mereka memahami cara mendapatkan sertifikasi tersebut.
Selain memastikan kualitas produk, DKP juga berupaya memperluas jangkauan pemasaran produk hortikultura PPU.
Kerja sama dengan pelaku usaha katering di IKN diharapkan dapat menjadi peluang besar bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menekan biaya produksi dan mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN
- Wandi Sebut Dapil IV Siap Jadi Penyangga Pangan Utama untuk IKN