Advertorial
DLH PPU Dorong Usulan Bankeu untuk Armada Sampah, Incar Dump Truck dan Konvektor
Kaltimtoday.co, Penajam - Upaya memperkuat layanan kebersihan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memasuki tahap baru. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU kini mengandalkan skema bantuan keuangan (Bankeu) untuk melengkapi armada persampahan yang masih jauh dari kebutuhan ideal.
"Untuk yang dari Bankeu itu, roda tiga yang kita usul itu beberapa unit," ujar Kepala DLH PPU, Safwana.
Ia menjelaskan, kendaraan roda tiga itu diajukan untuk menunjang pengangkutan sampah di kawasan-kawasan dengan akses jalan sempit yang tidak bisa dilalui armada besar.
Menurut Safwana, kendaraan roda tiga dianggap sebagai solusi efektif untuk mempercepat pengangkutan dari sumber-sumber timbulan sampah kecil yang tersebar di permukiman padat. Selama ini, keterbatasan jenis kendaraan kerap menjadi hambatan pelayanan, terutama di daerah kampung dan lingkungan perumahan padat penduduk.
Selain usulan kendaraan roda tiga, DLH PPU juga memperluas daftar permohonannya lewat Bankeu.
"Ada pula dump truck dan konvektor sampah kita usulkan lewat Bankeu," ungkap Safwana.
Ia mengatakan, kebutuhan akan armada besar seperti dump truck dinilai mendesak, mengingat volume sampah di beberapa kecamatan terus meningkat dari tahun ke tahun. Khusus untuk armada besar, DLH PPU telah merinci permohonan dengan lebih spesifik.
"Untuk dump truck usulannya ada dua unit di Bankeu," terang Safwana.
Ia berharap dua unit dump truck tambahan ini dapat memperkuat distribusi pengangkutan dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang selama ini kerap mengalami keterlambatan akibat terbatasnya kendaraan besar.
Safwana menambahkan bahwa semua usulan tersebut telah dirapatkan dan disusun dalam dokumen pengajuan resmi. Optimisme pun disampaikannya dalam nada penuh harap.
"Mudah-mudahan bisa disetujui. Kami juga kemarin sudah rapatkan dan mudah-mudahan itu disetujui," ujarnya.
Ia menyadari bahwa pengajuan melalui Bankeu memang harus melewati sejumlah tahap verifikasi ketat, namun tetap berharap proposal yang diajukan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- WhatsApp Hadirkan Fitur Keluar Grup Secara Diam-diam, Hanya Admin yang Menerima Notifikasi
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan Perkuat Sinergi Awasi Pelaksanaan Jaminan Sosial








