Advertorial
Dorong Digitalisasi, Pemda PPU Gelar Pelatihan Algoritma dan Platform untuk UMKM
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital dengan menggelar berbagai pelatihan khusus.
Kepala Dinas KUKM dan Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah mengajarkan UMKM bagaimana memanfaatkan algoritma digital untuk meningkatkan traffic dan penjualan mereka secara online.
Dalam era yang semakin terhubung secara digital, pemerintah melihat bahwa UMKM harus mampu beradaptasi dengan platform-platform e-commerce dan teknologi yang mendukung pemasaran berbasis internet.
Margono menekankan bahwa penggunaan algoritma dalam mengelola toko online menjadi kunci penting agar UMKM bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Kita juga ajarkan bagaimana memanfaatkan algoritma dan meningkatkan traffic toko mereka," jelas Margono.
Algoritma digital pada platform e-commerce bekerja dengan cara yang kompleks, membantu menentukan produk mana yang lebih banyak terlihat oleh konsumen berdasarkan perilaku pencarian, rating, dan popularitas.
Pemanfaatan algoritma yang tepat akan meningkatkan eksposur produk UMKM sehingga berpeluang besar untuk mendongkrak penjualan. Dengan memahami algoritma, pelaku UMKM di PPU dapat memaksimalkan promosi produk mereka di platform online dan meningkatkan visibilitas di mata konsumen.
Tidak hanya berhenti di pemanfaatan algoritma, pemerintah juga memperkenalkan platform baru untuk mendukung transaksi UMKM secara lebih luas.
Margono menjelaskan bahwa dalam pelatihan ini, UMKM diajarkan untuk memanfaatkan E-Catalog, sebuah platform yang memungkinkan produk UMKM dipromosikan dan dijual dengan lebih efektif, baik kepada masyarakat umum maupun pemerintah daerah.
"Untuk platform, kita menyesuaikan dengan platform yang sedang booming," lanjut Margono.
Menurutnya, adaptasi terhadap platform yang sudah dikenal luas seperti Shopee atau Tokopedia tetap penting, namun pemerintah daerah juga ingin memperkenalkan solusi yang lebih spesifik, seperti MBIZ, E-Catalog, untuk membantu UMKM lokal berkembang.
Platform tersebut bukan sekadar alat jual beli biasa. Margono menjelaskan bahwa platform ini memiliki fitur khusus yang memungkinkan pemerintah daerah turut berbelanja dari UMKM lokal, sehingga transaksi yang terjadi tidak hanya dari konsumen biasa, tetapi juga dari sektor pemerintah.
“Selain itu, dari pihak pemerintah juga mengajarkan tentang platform MBIZ, E-Catalog, agar masyarakat bisa belanja dan pemerintah juga dapat belanja dari UMKM lokal melalui platform yang sama," tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pentingnya Etika dan Keamanan Digital bagi Aparatur Desa di Era Digitalisasi
- UMKM Indonesia, Saatnya Go Global! BRI Buka Pendaftaran untuk BRI UMKM EXPO(RT) 2025
- BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Tingkatkan Jaringan Pemasaran melalui Program Pemberdayaan UMKM
- Desa di PPU Harapkan Digitalisasi, Proses Tanda Tangan Cek Masih Harus Dilakukan Manual
- Masuki Era Digital, UMKM PPU Didorong Beradaptasi dengan Pasar Online