Advertorial
Dorong Ketahanan Pangan, Desa Jembayan Tengah Dorong Produktivitas Pertanian dan Libatkan Petani Milenial

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya mendukung ketahanan pangan terus digencarkan pemerintah desa melalui pengembangan sektor pertanian. Salah satunya dilakukan dengan mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memperluas lahan garapan untuk komoditas pangan utama seperti padi dan hortikultura.
Kepala desa menyebut bahwa saat ini produk unggulan seperti beras masih dalam tahap awal pengembangan. BUMDes yang baru saja direvitalisasi difokuskan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan internal masyarakat desa.
“BUMDes masih kami arahkan untuk mendukung kebutuhan lokal. Tapi ke depan, kami ingin menjalin kerja sama lebih luas dalam program ketahanan pangan,” ungkap Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, Selasa (10/6/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya bahkan sempat mendapat permintaan dari Perum Bulog untuk memasok beras. Namun keterbatasan kapasitas membuat desa belum mampu memenuhinya.
“Saat ini baru sekitar tiga per empat dari 300–400 hektare lahan pertanian yang digarap. Kami ingin membuka lahan lebih luas lagi untuk mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.
Sebanyak 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) aktif di desa, dengan komoditas yang cukup beragam mulai dari padi sawah hingga hortikultura. Untuk meningkatkan produktivitas, desa juga menaruh perhatian besar terhadap regenerasi petani melalui pelibatan pemuda dalam sektor pertanian.
“Kami berharap bisa lahir petani-petani milenial. Apalagi sekarang banyak tambang yang tutup. Jadi kami ingin anak-anak muda melihat pertanian sebagai peluang masa depan,” ujarnya.
Guna mendukung hal itu, desa telah mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti combine harvester, agar generasi muda tidak mengalami kesulitan seperti petani zaman dulu.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]