PROKOM KUKAR

Dorong Pertanian Organik, Bupati Kukar Tanam Bibit di Lahan 100 Hektare Desa Jembayan Tengah

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 02 Desember 2025 16:33
Dorong Pertanian Organik, Bupati Kukar Tanam Bibit di Lahan 100 Hektare Desa Jembayan Tengah
Penanaman padi organik di lahan Bumdes Bauntung Batuah, Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pengembangan pertanian organik di Kukar semakin diperkuat setelah Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersama Bumdes Bauntung Batauah melakukan penanaman perdana padi organik di Desa Jembayan Tengah. Program ini dijalankan melalui kemitraan CSR/PPM PT MHU dan dukungan Baznas, Selasa (2/12/2025).

Pada kesempatan itu, Aulia meninjau langsung kesiapan lahan seluas 100 hektare yang akan dikelola sebagai kawasan produksi padi organik. Menurutnya, kegiatan ini melengkapi rangkaian peresmian fasilitas pertanian dan peternakan yang dilakukan di Desa Jembayan Tengah.

“Kita meresmikan pondok kompos, peternakan sapi, dan terakhir penanaman padi organik. Kita berharap aktivitas-aktivitas ini membawa dampak ekonomis kepada warga,” ujarnya.

Bupati menilai padi organik menjadi peluang besar bagi petani karena nilai jualnya lebih tinggi dan permintaan pasarnya terus tumbuh. Program ini sejalan dengan orientasi Kukar Idaman Terbaik, yang mendorong penguatan sektor pangan.

Selain peningkatan produksi, pemerintah ingin sistem pertanian organik menjadi pijakan baru bagi desa untuk membangun rantai usaha yang lebih ramah lingkungan. Pendekatan ini juga merupakan bagian dari konsep Pentahelix, yang menggabungkan peran pemerintah, perusahaan, lembaga sosial, akademisi, dan masyarakat.

Bumdes Bauntung Batauah akan menjadi pengelola lahan sekaligus koordinator petani. Dengan pendampingan teknis dari PT MHU, petani akan dibekali metode olah lahan organik, pengelolaan hama alami, hingga distribusi hasil panen.

Aulia memastikan pemerintah daerah akan memantau perkembangan kawasan ini sebagai salah satu contoh desa yang mengembangkan sistem pertanian terpadu. Ia berharap hasil panen organik dapat meningkatkan pendapatan petani dan memperluas pasar beras organik Kukar.

“Desa Jembayan Tengah berpotensi menjadi salah satu sentra padi organik baru di daerah.” Pungkasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya