Advertorial

Seno Aji: Petani Milenial Juga Punya Masa Depan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 05 Oktober 2023 12:18
Seno Aji: Petani Milenial Juga Punya Masa Depan
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Petani milenial juga punya masa depan. Begitulah yang diucapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. Pria berumur 52 tahun ini, menginginkan potensi petani milenial terus digodok, khususnya di Kaltim.

Legislator asal Kukar itu mengatakan, potensi petani milenial di Kaltim sangat baik. Namun, ada beberapa aspek yang perlu didorong untuk memaksimalkan potensi tersebut, agar membuahkan petani-petani muda yang berkualitas. 

Melalui program kerjanya, banyak sekali bantuan yang diberikan untuk petani muda, agar bisa mengembangkan potensinya itu. Mulai dari alat pertanian, bibit, pupuk, dan lain-lain.

"Kita sedang membina kelompok tani milenial yang memproduksi madu kelulut di Loa Janan. Kita juga sedang mengembangkan kelompok tani buah di Tenggarong Seberang, dan beberapa daerah Kota Bangun. Kita sangat mendukung," ungkapnya.

Politikus Gerindra itu menyebut, bantuan materil saja tidak cukup. Di era digitalisasi ini, para petani juga harus dibekali kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia digital. Sehingga, teknik pemasaran melalui media sosial, menjadi hal utama dalam pemasaran produk para petani muda.

"Kita bantu mereka pasarkan produk lewat media sosial ataupun start up. Sehingga basisnya online, tidak konvensional lagi," ucapnya.

Figur Sukses Petani Milenial, Wajib Dapat Atensi

Isu soal generasi milenial yang kurang berminat menjadi petani masih terus terdengar. Padahal kata Seno, sektor pertanian ini bisa menjadi ladang yang menjanjikan, bagi anak muda yang serius dalam menjalaninya.

Seno seringkali bertemu petani muda yang sukses di daerahnya, namun tidak mendapatkan atensi. Bahkan, ada yang berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.

"Beberapa petani muda yang saya temui, punya penghasilan lebih dari pegawai negeri. Penghasilannya mencapai Rp 10-15 juta per bulan," imbuhnya.

Ia menilai, kurangnya promosi dari figur petani milenial yang sukses, menjadi salah satu penyebab anak muda enggan menjadi petani. Sehingga, banyak sekali yang banting setir ke pekerjaan lain seperti di industri, start up, dan lain-lain.

"Mereka juga bercermin ke orang tua. Melihat sengsaranya petani seperti apa, juga hasil yang tidak memuaskan. Maka dari itu, kita berikan pemahaman, rupanya ada loh figur petani muda yang sukses, dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa," jelasnya.

Kendati demikian, Sekretaris Partai Gerindra Kaltim itu menginginkan, agar figur petani milenial yang sukses ini bisa terus dipromosikan. Supaya, gambaran petani di era sekarang, bisa menjadi pertimbangan kaum milenial, untuk menjajaki karirnya di sektor pertanian.

"Memang kita harus promosikan, agar kaum milenial ini punya panutan, petani juga punya masa depan yang sukses, sama seperti pekerjaan lainnya," kata Seno.

Seno berpesan, petani muda memiliki perjalanan karir yang cukup panjang. Masih banyak capaian yang harus diraih, untuk terus memotivasi petani lain dalam memajukan sektor pertanian yang ada. Tidak hanya mengambangkan lahan saja, melainkan pemasaran berbasis digital yang harus diperkuat.

"Petani itu dari hulu ke hilir harus dikuasai. Apabila sudah punya penghasilan yang baik, mereka juga harus belajar soal pengemasan produk menjadi lebih menarik," tutur Seno pada Rabu (4/10/2023).

"Bagi kaum muda yang ingin mencoba ke sektor pertanian, harus tau dulu tujuan dan misinya apa. Setelah mengetahuinya, baru bisa kita poles dengan bantuan seperti pupuk, bibit, dan alat pertanian lainnya," tutup Seno.

[RWT | ADV]



Berita Lainnya