Bontang

DPM-PTSP Bontang Layani Perizinan Melalui Sistem Online

Kaltim Today
24 Maret 2020 20:04
DPM-PTSP Bontang Layani Perizinan Melalui Sistem Online
Kepala DPM-PTSP Bontang, Puguh Harjanto.

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang melayani setiap perizinan melalui sistem online. Hal itu merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Wali Kota Bontang terkait Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) tertanggal 20 Maret 2020.

Dalam SE tersebut, Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Harjanto menyatakan, PNS dan TKD melakukan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) mula tanggal 23 Maret 2020 sampai 4 April 2020. Namun di dalamnya juga terdapat pengecualian WFH dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi serta menerapkan protokol kesehatan bagi PNS dan TKD bagi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) salah satunya Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang.

“Semuanya sudah WFH, kecuali bidang perizinan,” jelas Puguh saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Awalnya kami laksanakan sesuai protokol kesehatan. Tetapi, lanjut Puguh, sebanyak 28 pegawainya sempat melakukan perjalanan dinas ke Makassar. Jadi mereka seluruhnya melakukan isolasi mandiri.

“Setelah dikurangi pegawai yang WFH, dan yang melakukan isolasi mandiri, maka sisa 5 pegawai yang bisa tetap masuk kantor,” terang Puguh.

Namun, sambungnya, dari kelima orang yang berkantor itu, satu di antaranya merupakan istri dari salah satu pegawai KPU Bontang. Nah, berdasarkan perkembangan penyebaran Covid-19 di Bontang, maka yang bersangkutan diminta juga melakukan isolasi mandiri sebagai upaya pencegahan atau antisipasi penyebaran virus corona.

“Makanya semua pelayanan dilakukan full secara online sejak Senin (23/3/2020),” ungkapnya.

Jadi, Puguh menyebut, yang tetap berkantor hanya 5 orang pegawai. Pun, mereka diberikan jadwal piket dengan harus standy by oncall. Jadi tetap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya