Advertorial
DPPKUKM Kaltim Gelar Pelatihan Kerajinan Rotan dan Kayu Jati Belanda untuk Tingkatkan Kualitas UMKM Lokal

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku UMKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD Pelatihan Koperasi kembali menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerajinan berbasis bahan lokal. Kegiatan berlangsung pada 6–9 Mei 2025 di Jalan D.I. Panjaitan No. 03, Samarinda.
Dua pelatihan yang difokuskan pada pengembangan produk unggulan tersebut adalah Pelatihan Anyaman Rotan Lanjutan dan Pelatihan Kerajinan Kayu Jati Belanda, dengan total peserta mencapai 65 orang. Para peserta berasal dari Samarinda dan sekitarnya, mayoritas merupakan pelaku usaha kecil serta individu yang tengah mengembangkan potensi di bidang kriya dan kerajinan tangan.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, yang diwakili oleh Eka Sarjana Bhakti, Kepala Tata Usaha UPTD Pelatihan Koperasi. Turut hadir pula Ketua Pelaksana kegiatan, Hj. Apriani Kartinosa, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelatihan UKM.
Dalam sambutannya, Eka menegaskan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kreativitas pelaku UMKM, terutama dalam menghasilkan produk kerajinan yang memiliki kualitas tinggi, tahan lama, serta memiliki nilai jual dan estetika yang menarik.
“Pelatihan ini mencakup materi lengkap mulai dari teknik dasar, pemilihan bahan rotan dan kayu yang tepat, hingga tahapan finishing yang berkualitas,” jelasnya.
Program pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah daerah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Selain meningkatkan kemampuan praktis, kegiatan ini juga diharapkan memicu lahirnya lebih banyak pelaku usaha kreatif yang dapat memanfaatkan sumber daya alam seperti rotan dan kayu jati Belanda secara berkelanjutan.
DPPKUKM berharap bahwa para peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke dalam praktik usaha sehari-hari, bahkan menjadi motor penggerak komunitas kreatif di wilayah masing-masing.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong terciptanya pelaku UMKM yang lebih percaya diri, mandiri, dan mampu mengembangkan usaha secara profesional,” imbuh Eka.
Secara luas, pelatihan ini ditargetkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Haji 2025, Kaltim Siap Berangkatkan 2.586 Jamaah, Kloter Pertama Berangkat 6 Mei
- Meretas Sekat Komunikasi Pembangunan SDM di Kalimantan Timur
- FUGO Hotel Samarinda Segera Luncurkan Ballroom Megah
- Orica Perkenalkan Angkatan Kedua Women in Operations, Dorong Keterlibatan Perempuan di Industri Tambang
- Ombudsman Kaltim Temukan Dugaan Pungutan Ilegal di SMA/SMK Negeri, Pemprov Siapkan Regulasi Baru