Samarinda
DPRD Samarinda Soroti Kinerja Sejumlah BUMD yang Minim Sumbang PAD
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah menyoroti perusahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang selama ini terus di-support dana melalui APBD namun tidak maksimal memberikan sumbangsih PAD.
"Kita berpikir logis dan sederhana saja, misalkan kita diberi modal kemudian tidak menghasilkan keuntungan untuk apa terus diberikan. Kalau hanya sekali tidak masalah, tapi ini sudah berulang kali," ungkap Laila Fatihah pada Jum'at (11/6/2021).
Dia berpendapat bahwa, selama ini sejumlah perusahan milik Pemkot terus disuplai dana, namun kontribusinya dalam menyumbang PAD terbilang minim. Sementara itu, jajaran Komisi II DPRD Samarinda yang menggunakan fungsinya sebagai pengawas terus melakukan evaluasi tapi pada kenyataannya, manajemen perusahan milik Pemkot tersebut belum juga berubah.
"Ada beberapa perusahan milik Pemkot yang masuk dalam daftar evaluasi kami. Buat apa kita pertahankan, untuk apa juga disubsidi terus, tapi tidak ada untungnya. Ini membuat tanda tanya, ada apa di dalamnya," pungkasnya.
lebih lanjut, Laila mengatakan, hal tersebut telah disampaikan kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk membenahi sejumlah perusahaan milik pemkot yang setiap tahun terus mengalami kerugian.
"Kami sudah sampaikan ke Andi Harun secara lisan, untuk kelembagaan belum. Andi Harun merespon dengan baik dan masih melakukan komunikasi untuk menuntaskan permasalahan ini," tuturnya.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Bupati Berau Tegaskan Komitmen Hentikan Praktik yang Berpotensi Bocorkan PAD
- Pendapatan Kukar Diprediksi Turun, Abdul Rasid Minta Pemda Maksimalkan PAD dan Sektor Swasta
- Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Stiker Label Keluarga Miskin Bisa Jadi Alat Pemutakhiran Data
- Wakil Bupati Kukar Dorong Perusda Hasilkan PAD Secara Mandiri di Tengah Penurunan APBD 2026
- Kasus TBC di Palaran Melonjak, Pansus IV DPRD Samarinda Dorong Penanggulangan Tidak Bergantung ke Global Fund









