Advertorial
Dukung Peningkatan Ekspor ke Pasar Global, Disperindagkop UKM Kaltim Gelar Sosialisasi Sinergi Penerbitan Surat Keterangan Asal
Kaltimtoday.co - Dinas Perindagkop UKM Kaltim menggelar sosialisasi kepada seluruh eksportir, Senin (13/3/2023) untuk meningkatkan pengguna Surat Keterangan Asal (SKA) di wilayah Kalimantan Timur, pemutakhiran informasi terkait perjanjian perdagangan dan implementasi teknis SKA lainnya bagi pelaku usaha ekspor dan pelaku usaha potensial ekspor.
Sejalan dengan Misi Kalimantan Timur yaitu ”Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Wilayah yang Berkeadilan”, Kalimantan Timur siap mendukung peningkatan ekspor ke pasar global.
Berdasarkan data BPS, Neraca Perdagangan Ekspor Impor Kalimantan Timur untuk tahun 2022 mencapai US$ 36,64 Miliar, sedangkan untuk impor Kaltim sebesar US$ 5.41 Miliar. Sehingga secara total kumulatif neraca perdagangan Kalimantan Timur selama Tahun 2022 mengalami surplus Rp30,63 Miliar.
“Walaupun jika dibedah lebih dalam, surplus ekspor Kalimantan Timur masih didominasi oleh komoditi batu bara sebesar 76,74 %. Sedangkan untuk capaian ekspor komoditi non migas non batu bara sebesar US$ 5.39 Miliar atau 14,83 % dari total ekspor,” ujar Heni Purwaningsih dalam sambutannya.
“Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kalimantan Timur untuk meningkatkan ekspor komoditi/produk non migas non batu bara atau komoditi yang dapat terbaharukan,” lanjut Heni.
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Implementasi Perjanjian Perdagangan IK CEPA dan R-CEP serta implementasi teknis SKA terbaru merupakan bagian dari Langkah pemerintah Kalimantan Timur untuk meningkatkan kinerja ekspor.
Hal ini juga merupakan langkah konkrit dalam upaya peningkatan dan percepatan ekspor non migas non batu bara dan diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha untuk terus meningkatkan ekspor, terutama komoditi non migas non batu bara.
”Saya harap ke depannya Kalimantan Timur dapat mengekspor lebih banyak varian komoditi/produk dan sekaligus bisa mendorong peningkatan investasi dan menumbuhkan ekonomi Kalimantan Timur di tahun 2023 dan tahun mendatang," tutup Heni sekaligus membuka acara sosialisasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur, Perwakilan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Kutai Kartanegara, Perwakilan dari Bea Cukai Kota Samarinda, Narasumber dari Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan RI, serta para eksportir yang ada di Kalimantan Timur.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dapat Izin dari Kementerian ESDM, PBNU Siap Kelola 26 Ribu Hektare Tambang Batu Bara di Kaltim
- Warga Santan Tuntut Pertanggungjawaban PT IMM akibat Dampak Buruk Aktivitas Tambang Batu Bara
- Kaltim Catat Nilai Ekspor 12,16 Miliar Dolar AS di Semester Pertama 2024, Batu Bara Masih Mendominasi
- Realisasi Investasi Kaltim Triwulan I/2024 Capai 22,01 Persen
- Kebutuhan Pendanaan Transisi Energi untuk Pekerja Terdampak dari Sektor Batu Bara Mencapai Rp38,4 Triliun