PROKOM KUKAR
Fondasi Ekonomi Baru Kukar Idaman Terbaik

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025–2030 secara resmi mengusung visi "Kukar Idaman Terbaik," yang merupakan penyempurnaan dari program Kukar Idaman sebelumnya. Visi ini, yang memiliki akronim Inovatif, Berdaya Saing, Mandiri, Terbukti Berprestasi, dan Kerja Nyata, bertujuan mewujudkan Kukar sebagai pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang sejahtera dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, visi ini diimplementasikan melalui 17 Program Dedikasi.
Arah pembangunan ini didorong oleh kebutuhan mendesak untuk mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif (batubara, migas) yang menopang sekitar 85% belanja daerah Kukar. Oleh karena itu, transformasi menuju nonekstraktif—dengan fokus pada pertanian dalam arti luas, pariwisata, dan ekonomi hijau—adalah strategi inti.
Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin menegaskan komitmen kerja cepat, menolak konsep "100 hari kerja" dan langsung bekerja. Program prioritas dasar seperti layanan kesehatan "Berobat Gratis cukup dengan KTP" dan program Gratis Seragam, Sepatu, Tas, dan Alat Tulis untuk siswa PAUD, SD, dan SMP langsung diwujudkan segera setelah pelantikan.
Dukungan signifikan diarahkan pada kesejahteraan ekonomi dan pelayanan dasar. Dana operasional RT Ku-Terbaik ditingkatkan dari Rp50 juta menjadi Rp150 Juta Per RT per tahun, berfungsi sebagai penguat basis data pembangunan di tingkat akar rumput. Sementara itu, Kredit Kukar Idaman (KKI) Bunga Nol Persen ditingkatkan plafonnya hingga Rp500 Juta Per Usaha bagi UMKM, petani, dan nelayan.
Untuk sektor ketahanan pangan, Kukar meningkatkan target pemberdayaan dari 25.000 menjadi 100.000 petani, peternak, dan nelayan produktif melalui Program Petani/Nelayan Tangguh. Di bidang SDM dan karakter, program Beasiswa Prioritas “Satu KK Satu Sarjana” disediakan bagi keluarga prasejahtera. Selain itu, insentif, Umrah gratis, dan Bantuan Rp25 Juta Rupiah bagi Majelis Ta’lim dan Shalawat diberikan melalui Program Terima Kaseh Guru Ngaji Ku.
Komitmen terhadap Industri Hijau (Misi 4) diterjemahkan melalui target ambisius menjadikan seluruh desa berstatus Desa Ramah Lingkungan pada tahun 2030. Dari sisi infrastruktur dan tata kelola, Kukar mengalokasikan Rp100 Miliar untuk Pembangunan Kawasan Perdesaan dan menjamin Internet Desa Gratis di setiap desa, bahkan menjajaki kerja sama dengan Starlink untuk mengatasi keterbatasan jaringan.
Seluruh implementasi program Kukar Idaman Terbaik akan dijalankan berdasarkan Prinsip Penta Helix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. Pendekatan ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan berjalan secara transparan dan berkelanjutan, didukung oleh sinergi anggaran dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, dan CSR perusahaan.
[TOS | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup C Bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura
- Minim Keterangan, Polisi Hati-Hati Tangani Kasus Dugaan Eksploitasi Anak di Samarinda
- Revitalisasi TPA Sambutan Capai Tahap Krusial, Sistem Listrik Siap Hidupkan Pengolahan Sampah Modern
- Dorong Mutu Pendidikan, Kaltim Rancang Kurikulum Nasional Plus untuk Sekolah Daerah
- Semangat Kepahlawanan Menggema di HUT Pemuda Pancasila, Wagub Titip Pesan Kader untuk Kontribusi Pembangunan Daerah