Kaltim
Galang Dana Bantu Palestina, Warga Samarinda Sudah Kumpulkan Rp 111 Juta Lebih

Kaltimtoday.co, Samarinda - Belum lama ini, aksi solidaritas kemanusiaan dari masyarakat Kaltim untuk Palestina terlaksana. Tepatnya pada Jumat (21/5/2021) di simpang 4 Mal Lembuswana. Diikuti oleh 65 ormas, lembaga, komunitas, hingga paguyuban.
Aksi kala itu disertai dengan orasi-orasi dari para tokoh, pembacaan puisi, teatrikal, dan doa bersama oleh para massa aksi. Selain itu, penggalangan dana juga dikumpulkan. Hingga saat ini, terkumpul sebesar Rp 111.583.850 hingga Jumat malam.
Aksi ini merupakan aksi kemanusiaan. Indonesia juga berkepentingan demi memberi peran dan kontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia.
Koordinator Aksi, Endang Kurniawan menjelaskan bahwa aksi solidaritas ini merupakan wujud eksistensi sebagai sebuah bangsa.
Warga Indonesia dan warga lainnya juga bisa terlibat untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di bumi. Terutama krisis kemanusiaan di Palestina.
"Perhatian kepada masalah kemanusiaan merupakan kewajiban sejarah. Indonesia punya hutang budi dengan negara lain. Di antaranya Palestina dalam dukungan kemerdekaan terhadap Indonesia," beber Endang.
Palestina.">
Lebih lanjut terkait galang dana, pihaknya telah berkoordinasi dengan iCare Kaltim. Donasi masih terus berlanjut dari masyarakat. Sehingga masih terbuka dan akan dikirimkan sekaligus saat semua sudah terkumpul.
"Donasi terus berlangsung untuk penggalangan. Nanti diinfokan kalau sudah disalurkan via lembaga mitra. Biasanya begitu," tandas Endang.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Perkuat Skema Pembiayaan Sekolah Terpadu, Pemkot Samarinda Libatkan Inspektorat hingga BPKP
- Pemprov Kaltim Komitmen Ringankan Biaya Pendidikan SMK Swasta Lewat Peningkatan BOSP
- Wali Kota Samarinda Tinjau Bantaran Sungai Karang Mumus, Siapkan Rencana Penataan Ulang Termasuk Zona UMKM
- Gelar Seminar Hybrid, AlPeKaJe Soroti Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda dalam Isu Keadilan Iklim dan Sosial di Kaltim
- Maxim Indonesia Sampaikan Hak Jawab soal Tarif Ojol di Kaltim, Sebut Sudah Patuh SK Gubernur, Tapi Kenaikan Bisa Berdampak pada Ekonomi