Kaltimtoday.co, Sangatta - Pucuk pimpinan Kodim 0909/ Kutai Timur (Kutim) berubah. Dandim Letkol Czi Pabate digantikan Letkol CZI Heru Aprianto. Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0909/Kutim dilaksanakan dihalaman Makodim Jalan Teritorial Kawasan Bukit Pelangi, Rabu (8/9/2021).

Letkol Czi Pabate beserta anggota menyambut hangat Dandim yang baru, Letkol Czi Heru Aprianto. Heru pun di sambut dengan acara tradisional tepung tawar dengan diiringi tarian Khas Suku Dayak.

Pabate dan istri mengalungkan kalung manik dengan ornamen khas Kutim dan se buket bunga kepada Heru dan istri. Tangis haru pun tak terhindari selama 747 hari kebersamaan itu sangat melekat kuat bagi keluarga besar Kodim 0909/Kutim.

“Kesan dan pesan agak susah ya, saya ucapkan terima kasih yang mendalam kepada rekan dan anggota Kodim, saya dan istri serta anak-anak merasakan sangat besar dukungan dari semuanya, ini sangat berkesan bagi kami selama 747 hari saya bertugas disini,” ucap Letkol Czi Pabate seraya tersenyum.

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Respon Cepat Banjir di Desa Pengadan dan Baay

 

Baca Juga: Safari Ramadan, Momen PT Indexim Coalindo Pererat Silaturahmi dan Kolaborasi bersama Masyarakat di Lingkar Tambang

Baca Juga: DLH Kutim dan PT Indexim Coalindo Bagikan Paket Sembako Ramadhan untuk Ratusan Petugas Kebersihan di Sangatta

Baca Juga: Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot

View this post on Instagram

Baca Juga: Pererat Silaturahmi bersama Warga, PT Indexim Coalindo dan Pemerintah Desa Pengadan Gelar Festival Ramadan 2025

Baca Juga: PT Indexim Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim, Bupati Ardiansyah Apresiasi Kontribusi Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat

Baca Juga: Perjuangan Kampung Sidrap Berlanjut, Agus Haris Sebut Bontang Siapkan Saksi Pengungkap Fakta

Baca Juga: Mengenal Nia Purnamasari, Perempuan Penggerak Ekonomi dari Bukit Permata

Baca Juga: Diikuti Ratusan Warga, PT Indexim Coalindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Baay dan Pengadan

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata

Baca Juga: Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan

Baca Juga: Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja

Menurut Pabate, pergantian pejabat adalah suatu dinamika organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya meningkatkan kinerja satuan, sekaligus memperluas wawasan dan pengetahuan serta keterampilan di bidang kepimpinan dan manajerialnya.

“Saya harapkan dukungan yang sama kepada komandan yang baru sehingga nama besar satuan Kodim Kutim tetap terjaga meskipun masih muda tidak kalah dengan Kodim lama. Dan lagi wajib hukumnya mampir ketempat kami di Balikpapan karena yang paling penting adalah kekeluargaan, pangkat dan jabatan hanya sementara persaudaraan lah yang kekal. Saya janji apa yang sudah terjalin akan tetap terjaga,” paparnya.

Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto mengatakan, sertijab kali ini bukanlah hal yang pertama, dan bukan karena unsur kesengajaan dirinya telah dua kali merasakan memegang tongkat yang sama dari Letkol Czi Pabate, sebelumnya dirinya menggantikan Pabate sebagai Komandan Bataliyon dan kini kembali menggantikannya sebagai Dandim 0909/KTM.

“Saya sudah paham karakter beliau tidak kaget ya karena saya dan beliau sudah dua kali memegang tongkat yang sama ya, apa yang sudah menjadi program, tugas, dan kebijakan akan kita lanjutkan, tingkatkan dan tuntaskan, siapapun komandannya unsur staf juga unsur bawahan lah yang bekerja,” pungkas Heru.

Lebih lanjut, kata Heru nama Kodim 0909/KTM cukup baik karena tidak ada pelanggaran yang menonjol. Dia pun meminta agar dibuatkan jadwal kunjungan, kepada para Danramil Heru akan melaksanakan kunjungan ke wilayah terjauh di Kutim.

“Beberapa waktu lalu saya sudah koordinasikan minta jadwal untuk kecamatan terjauh, kalau tak begitu takutnya tidak sempat nanti, kami akan turun kelapangan membahas apa yang menjadi masalah dan kendala dan solusi apa yang akan kami ambil. Intinya perlu komunikasi, koordinasi kerjasama, dan sinergitas, karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” pungkasnya.

[El | NON]