Nasional
Gara-Gara Salah Visa! 203 Jemaah Calon Haji Sidrap Sulawesi Selatan Ditahan di Jeddah
Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, heboh soal 203 jemaah calon haji asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang harus ditahan di Jeddah saat hendak memasuki Tanah Suci Mekkah.
Dilansir Berita Satu, kabar mencuat dan menyebar hingga menghebohkan warga Kabupaten Sidrap pada Jumat, 15 Juni 2024. Lantas, apa yang terjadi?
Penyebab Jemaah Haji Ditahan
Salah jenis visa menjadi penyebab masalah ini terjadi. Beredar informasi yang menyebutkan bahwa para jemaah ditahan lantaran menggunakan visa peziarah, bukan visa haji. Visa tersebut didapatkan dari pengurus travel yang mereka gunakan saat mendaftar haji.
"Mereka pakai visa peziarah, bukan visa haji. Makanya saat hendak masuk ke Tanah Suci (Mekkah), mereka langsung ditahan oleh kepolisian setempat. Salah seorang korban adalah keluargaku," ungkap Ahlan warga Kabupaten Sidrap, dikutip Berita Satu.
Tanggapan Pemilik Travel Lewat Pesan Suara
Seiring beredarnya kabar tersebut, sebuah rekaman pesan suara berdurasi 6 menit 13 detik tersebar luas. Dalam rekaman suara tersebut, terdengar suara seorang wanita yang meminta maaf kepada para jemaah calon haji yang ditahan dan tidak dapat masuk ke Mekkah.
Beberapa pihak menduga suara wanita tersebut adalah pemilik travel di Sidrap yang memberangkatkan para jemaah dengan visa wisata.
Tanggapan Kemenag Kabupaten Sidrap
H. Tahir selaku Pelaksana Harian (Plh) Pelaksana Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sidrap angkat bicara mengenai persoalan ini. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar kabar tersebut.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Kemenag Sidrap terkait kejadian ini.
"Saya juga sudah dengar kabar itu, tapi belum ada laporan masuk ke kami (Kemenag). Yang kami tahu, mereka berangkat melalui travel. Kalau yang berangkat secara reguler yang kami berangkatkan, semua aman dan hari ini mereka semua masuk Mekkah tanpa ada hambatan," ujar H. Tahir.
H. Tahir memastikan bahwa jemaah haji yang berangkat secara reguler melalui Kemenag tidak menghadapi masalah dan telah tiba di Mekkah dengan aman. Hal ini berbeda dengan jemaah yang menggunakan jasa travel yang diduga menggunakan visa tidak resmi.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi calon jemaah haji lainnya agar lebih berhati-hati dalam memilih agen travel. Pastikan visa yang digunakan adalah visa haji resmi untuk menghindari masalah seperti yang dialami oleh jemaah dari Sidrap.
Kabar kelanjutan kasus ini harap menunggu pengumuman resmi dari pihak berwenang dan Kemenag Sidrap Sulawesi Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Penyelenggaraan Haji 2024 Dinilai Sukses, Inovasi dan Layanan Digital Dapat Pujian
- Haji 2024 Sukses, Pansus DPR Dinilai Sarat Kepentingan Politik
- Segera! Ini Daftar 11 PTKN Bertransformasi Jadi Universitas dan Institut
- Rombongan Haji Berau Tiba, Satu Jemaah Masih Jalani Pemulihan di Balikpapan
- Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telah Tiba di Palu Pasca Delay 28 Jam, Garuda Indonesia Tuai Protes Kemenag