Daerah

Hak Pensiun Terabaikan, PT Pupuk Kaltim Didemo Mantan Karyawan

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 07 Desember 2024 16:34
Hak Pensiun Terabaikan, PT Pupuk Kaltim Didemo Mantan Karyawan
PT Pupuk Kaltim didemo ratusan mantan karyawannya buntut dari hak manfaat pensiun seumur hidup yang terancam hilang.

Kaltimtoday.co, Bontang - Ratusan pensiunan PT Pupuk Kaltim dari sejumlah daerah menggelar demonstrasi di Jalan Oxigen, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (7/12/2024) di dekat jalan menuju RS Pupuk Kaltim. Dalam aksi ini, mereka menuntut pengembalian hak Manfaat Pensiun Seumur Hidup (MPS).

Yoilos Rafli, penanggung jawab aksi, menyatakan bahwa tuntutan tersebut didasarkan pada Surat Menteri BUMN No. S-214/MBU/03/2021, tertanggal 26 Maret 2021. Surat ini, menurutnya, menjadi landasan hukum untuk memulihkan hak pensiunan yang terdampak restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya.

“Yang kami perjuangkan ini adalah uang kami sendiri, hasil iuran selama 30 tahun bekerja. Kami tidak sedang mengemis,” tegas Yoilos.

Ia menyoroti bahwa dampak kebangkrutan Jiwasraya membuat pensiunan kehilangan hak atas manfaat pensiun seumur hidup, yang kini dibatasi waktu. Dari seluruh anak perusahaan BUMN, hanya PT Pupuk Kaltim yang belum memulihkan MPS bagi para pensiunan.

“Sudah tiga tahun kami menunggu, tapi hingga kini belum ada langkah konkret dari Direktur Pupuk Kaltim. Para pensiunan dibiarkan menghadapi ketidakpastian,” ungkapnya.

Yoilos juga mengaku sempat dipanggil untuk bertemu dengan Direktur PT Pupuk Kaltim pada Jumat (6/12/2024). Dalam pertemuan itu, ia mengaku mendapat respon kurang positif jika tetap melanjutkan aksi unjuk rasa. 

“Saya punya rekamannya. Kami ini orang-orang yang telah berjasa membangun Pupuk Kaltim sejak 1975. Tetapi, hak kami justru diabaikan,” ujarnya.

Unjuk rasa ini diikuti sekitar 150 pensiunan dari berbagai kota, seperti Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Mereka berharap tuntutan untuk memulihkan Manfaat Pensiun Seumur Hidup (MPS) dapat segera direalisasikan oleh manajemen PT Pupuk Kaltim.

Kami coba mengkonfirmasi aksi ini ke perusahaan melalui VP Communication Corporate PT Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya melalui sambungan telepon dan pesan singkat, Sabtu (7/12/2024) pukul 14.19 Wita. Telepon masuk, namun tak mendapat respon.

Kami coba menghubungi kembali lagi pukul 15.11 Wita. Telepon masuk, namun tak mendapat jawaban.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya