Daerah
Hari Orangutan Sedunia 2025, PT Perkasa Inakakerta Bangun Demplot Tanaman Pakan di Lahan Reklamasi Bengalon

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Dalam rangka memperingati Hari Orangutan Sedunia 2025, PT Perkasa Inakakerta (PIK), anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk, meluncurkan program pembangunan demonstrasi plot (demplot) tanaman pakan dan sarang orangutan di areal reklamasi bekas tambang batubara Bengalon pada Selasa (19/8/2025).
Menurut Yohanes Didit Setiarja, Kepala Teknik Tambang PT PIK, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin perusahaan sejak 2023.
“Peringatan ini melibatkan manajemen PT Bayan Resources, PT PIK, periset BRIN, serta 14 mitra kerja. Tujuannya untuk mengingatkan pentingnya orangutan sebagai satwa payung yang menjaga keseimbangan ekosistem hutan,” jelas Didit.
Rudiro Trisnardono, Senior Advisor PT Bayan Resources Tbk, menambahkan bahwa demplot orangutan dibangun di lahan reklamasi seluas 4 hektare dengan pengawasan peneliti BRIN.
“Kami menyiapkan 2.500 bibit tanaman pakan, terutama buah-buahan hutan, untuk mendukung pemulihan habitat,” terangnya.
Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain tarap, nyatoh, kecapi, rambai, cempedak, dan kapul.
Dari sisi konservasi, Tri Atmoko, peneliti Zoologi Terapan BRIN, mengingatkan bahwa orangutan merupakan satu-satunya kera besar di Asia dengan tiga spesies di Indonesia: orangutan sumatera, tapanuli, dan kalimantan.
“Orangutan di wilayah PT PIK adalah subspesies Pongo pygmaeus morio yang masuk kategori Critically Endangered dalam IUCN Red List. Populasinya diperkirakan hanya sekitar 14.600 individu berdasarkan kajian PHVA 2016,” jelas Tri.
Ia menekankan, karena sebagian besar habitat berada di luar kawasan konservasi, kolaborasi multipihak sangat diperlukan.
Melalui pembangunan demplot ini, PT PIK berharap struktur habitat orangutan dapat pulih dengan adanya pohon pakan dan sarang. Lahan reklamasi juga diharapkan berfungsi sebagai refugia (habitat pengungsian) sekaligus koridor ekologis yang menghubungkan hutan sekitar dengan area bekas tambang.
Sementara itu, Suhud Wahyudi, Senior Manager PT Bayan Resources, menegaskan komitmen perusahaan dalam pelestarian satwa liar, khususnya orangutan.
“Sejak 2023, PT PIK bersama BRIN sudah melakukan survei populasi orangutan. Tahun ini kami melanjutkan dengan pembangunan demplot tanaman pakan dan sarang di areal reklamasi,” ujarnya.
Acara peringatan dihadiri oleh manajemen PT Bayan Resources Tbk, PT Perkasa Inakakerta, BRIN, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur, Camat Bengalon, serta 14 mitra kerja, termasuk PT Antareja Mahada Makmur, PT Boston Trikora Mahardika, PT Sucofindo, PT Tawabu Mineral Resources, hingga Yayasan BBC.
[RWT]
Related Posts
- Dua Desa di Kutim Akhiri Sengketa Plasma Sawit, Pembayaran Hasil Panen Dijadwalkan 18 Agustus
- Dukung Pembangunan Jembatan Sementara Bumi Rapak, Wabup Kutim Apresiasi PT Indexim Coalindo
- PT Indexim Coalindo Perkuat Dasar-Dasar Organisasi Kelompok Tani
- Kunker ke Kutim, Gubernur Rudy Mas’ud Apresiasi Komitmen Sosial dan Lingkungan PT Indexim Coalindo
- LPTQ Kaltim Tinjau Kesiapan MTQ Tingkat Provinsi di Kutai Timur, Pastikan Persiapan Maksimal Jelang Pembukaan