Daerah
Hindari Kebocoran Uang di Luar Daerah, Agus Haris Usul Gaji Pegawai Pemkot Bontang Dibayar di Hari Kerja

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, akan mengusulkan agar gaji seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Bontang dibayar saat hari kerja alih-alih di akhir pekan. Menurutnya, ini jadi salah satu strategi guna menghindari kebocoran uang ke luar daerah.
Agus Haris menjelaskan, usulan ini hadir lantaran banyak pegawai Pemkot yang ketika menerima gaji, langsung membelanjakannya ke luar daerah, seperti Samarinda dan Balikpapan.
Padahal, kata dia, dengan jumlah pegawai mencapai 5 ribu orang dan akumulasi gaji dibayarkan hingga miliaran rupiah per bulannya, mestinya itu cukup penting dalam mendukung roda perekonomian di Bontang. Minimal peredaran uang di Bontang tidak lesu. Sebab, pegawai pemerintah memegang peran cukup penting dalam perekonomian Bontang.
"Segera akan saya sampaikan ke Wali Kota (Neni) supaya diubah hari penggajian pegawai. Coba bayangkan, uang miliaran rupiah yang harusnya beredar di Bontang, ketika mereka (pegawai) gajian justru bocor ke luar seperti ke Samarinda dan Balikpapan," katanya ketika ditemui di Guntung, Sabtu (12/4/2025) siang.
Dengan usulan pergeseran waktu penggajian di hari kerja-- antara Senin hingga Kamis-- harapannya gaji yang diterima pegawai masih sempat dibelanjakan di Bontang sebelum akhir pekan tiba. Minimal, kata Agus, gaji tersebut dibakar di Bontang dulu sebelum para pegawai membelanjakan uangnya ke daerah lain.
"Kalau (dibayar) di hari kerja, kan, masih sempat dibelanjakan gajinya itu di pasar-pasar atau toko di Bontang. Kalau akhir pekan, langsung dibawa ke luar kota, habis dibelanja di mall," ujarnya sembari berkelakar.
[RWT]
Related Posts
- Dorong Transformasi Pendidikan di Era Digital, Pemkot Bontang Salurkan Ratusan Laptop ke Guru
- 5 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Cocok untuk Pekerja Internasional
- Sinergi dengan Bontang Mental Health Program, Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah Galakkan Edukasi Kesehatan Mental untuk Perempuan Muda
- Gagal Penuhi Standar Administratif dan Akademik, Unijaya Dipastikan Bakal Ditutup
- Reses di Lok Tuan, Sitti Yara Dicurhati Soal Sulitnya Akses Magang hingga Distribusi Jargas Tak Merata