Samarinda
Imbau Masyarakat Tidak Golput, Anggota DPRD Samarinda Laila: Satu Suara Satu Pembangunan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengimbau kepada masyarakat agar tidak golput pada Pemilu 2024 nanti.
Saat diwawancarai Kaltimtoday.co, Laila mengatakan bahwa satu suara masyarakat saja, bisa berdampak bagi pembangunan sekitar. Dia juga meminta agar untuk masyarakat Samarinda tidak skeptis dengan politik.
"Gunakan hak politik kalian dengan baik dan benar. Jangan sampai golput. Bagaimanapun, satu suara menentukan satu pembangunan yang ada di wilayah Samarinda," ujar Laila pada Minggu (14/5/2023).
Dia meminta masyarakat menggunakan hak pilih untuk memilih caleg yang menurut masyarakat berpotensi dalam pembangunan dapil masing masing.
Bicara soal money politics, Laila merasa jika masyarakat harus pintar dalam memilih calegnya masing-masing karena dengan hak pilih tersebut, bisa membawa kemajuan.
"Masyarakat harus pintar memilih caleg. Mau pilih money politics yang satu hari saja atau lima tahun ke depan. Jangan salahkan caleg atas kemauan sendiri, menerima money politics dalam semalam. Karena jika mereka sudah menjadi anggota legislatif, mereka merasa sudah membayar kalian," tutur Laila.
Laila berharap, siapapun nanti yang menjadi anggota legislatif baru di Pemilu 2024, bisa mengemban tugasnya dengan sangat baik, hingga memikirkan pembangunan yang merata untuk Samarinda.
"Saya berharap, terpilihnya anggota legislatif yang mampu mengedukasikan waktu, tenaga, dan pikirannya khusus utnuk wilayah Samarinda, supaya pembangunan kita bisa lebih merata," tutup Laila.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jazilul Fawaid Minta PBNU Hentikan Langkah Kontraproduktif ke PKB, Fokus pada Tugas Masing-Masing
- Pilkada Serentak 2024: Ajang Refleksi dan Evaluasi Pesta Demokrasi Indonesia
- Anggota DPRD Samarinda Tolak Aturan Legalitas Aborsi, Soroti Potensi Masalah dalam Implementasinya
- Upaya “Rebut” Balik PKB ke NU, PBNU Bentuk Tim Lima untuk Luruskan Sejarah
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu