Bontang
Inilah Rekomendasi Pansus Banjir dan Tindaklanjut Pemkot Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Pansus Banjir DPRD Bontang memberikan 16 rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot). Selanjutnya Pemkot menindaklanjuti rekomendasi tersebut, sejak dikeluarkan hingga saat ini.
Kepala Bapelitbang Bontang, Amiruddin mengatakan, poin pertama rekomendasi, yakni penyusunan kajian penanggulangan banjir sudah ditindaklanjuti pemerintah dengan menyusun Kajian Masterplan Penanggulangan Banjir dan Rencana Induk Sistem Drainase Kota.
“Sebelumnya telah ada kajian yang disusun oleh Provinsi pada 2006,” kata Amiruddin.
Untuk poin kedua, yakni normalisasi sungai. Amiruddin menyebut, kegiatan normalisasi sungai dilakukan setiap tahun dan secara bertahap dalam upaya meningkatkan kapasitas volume sungai.
Di poin ketiga, yakni membentuk Satgas Penanggulanga Banjir, pemerintah telah membentuk Satgas Penanggulangan Banjir pada 2019 dan akan diaktifkan kembali.
“Rekomendasi keempat soal melibatkan perusahaan dalam penanganan banjir, pemerintah dan perusahaan selalu bekerjasama dalam penanggulanggan banjir, salah satunya melalui forum CSR,” ujarnya.
Terkait rekomendasi penyiapan payung hukum pelaksanaan penanggulangan banjir, saat ini pemerintah sedang menyusun Raperda Penanggulangan Banjir dan Raperda Kebencanaan.
Sedangkan anggaran penanggulangan banjir, kata Amiruddin, sejak 2019 sudah dialokasikan hingga 2022.
Dirincikan, pada 2019 dianggarkan Rp90.546.205.496, 2020 sebanyak Rp77.194.789.232, 2021 sebanyak Rp58.829.588.165, dan 2022 sebanyak Rp57.476.185.372.
“Kami juga menyiapkan pembangunan polder di 3 lokasi, yakni Tanjung Laut, Bontang Kuala, dan Gunung Telihan, tahun ini perencanaan diselesaikan dan dilanjutkan dengan pengadaan lahan,” ujarnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Disambut Ratusan Siswa, Wali Kota Neni Resmikan Pemeriksaan Kesehatan dan Imunisasi
- Bangunan Pelabuhan Bontang Kumuh dan Kurang Terawat, Wali Kota Neni Tegur PT LBB
- Warga Sidrap Terpinggirkan dalam Mediasi, Wawali Agus Nilai Kabiro Pemprov Kaltim Tidak Netral
- Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Berakhir Buntu, Putusan Akhir Berada di MK
- Temui Warga Kampung Sidrap di Kutim, Rudy Mas'ud: Insha Allah Sesuai Harapan