Olahraga

ITC Jadi Syarat Pemain Asing Baru, Reza: Borneo FC Samarinda Tidak Alami Kendala

Novia Violina — Kaltim Today 05 Juni 2023 17:39
ITC Jadi Syarat Pemain Asing Baru, Reza: Borneo FC Samarinda Tidak Alami Kendala
Sekertaris Borneo FC Samarinda, Reza Katamsi. (Novia/Kaltimtoday.co) 

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang kompetisi Liga 1 2023/2024, Borneo FC Samarinda telah melengkapi regulasi format baru mengenai kuota pemain asing dengan sistem (5+1), yakni 5 pemain asing bebas negara + 1 pemain negara ASEAN. 

Diketahui, klub berjuluk Pesut Etam ini telah merektur pemain asingnya, yaitu Matheus Pato, Kei Hirose, Leo Lelis, Jelle Goselink, Silverio, dan Win Naing Tun. 

Dua di antaranya merupakan pemain yang sudah direkrut dari musim 2022/2023, yakni Matheus Pato yang pada musim kemarin menyandang gelar top skor dan best goal di kompetisi Liga 1, serta Kei Hirose yang memiliki julukan dim tim 'paru-paru fc' karena memiliki stamina dan fisik yang luar biasa baik. 

Keenam pemain asing klub asal Samarinda ini sekarang sedang menjalani TC di Yogyakarta selama dua minggu, dari 1-15 Juni 2023 guna menambah kekompakan tim, melatih fisik, dan taktik bermain. 

Mengenai pemain asing, ada tiga pemain Borneo FC Samarinda yang baru menjajal merumput di Indonesia, yakni Jelle Goselink,  Silverio, dan Wi Naing Tun. 

Sekertaris Borneo FC Samarinda, Reza Katamsi menyampaikan, salah satu syarat klub bisa mendatangkan pemain asing baru adalah harus adanya Internasional Transfer Certifikat (ITC). 

"Di musim ini Borneo ada tiga pemain asing yang baru merumput di Indonesia. Dan salah satu syarat kita untuk mendaftarkan pemain itu harus punya ITC yang diperlukan untuk proses pendaftaran," ujarnya. 

Internasional Transfer Certifikat (ITC) adalah perpindahan pemain asing yang berbeda federasi tercatat di sistem FIFA yang bernama Transfer Matching Sistem (TMS). 

ITC digunakan ketika klub ingin apply pemain saat Transfer Matching Sistem (TMS) telah dibuka. ITC hanya diperlukan sekali saja ketika saat pendaftaran bermain di Indonesia. 

Reza mengatakan, khusus Leo Lelis karena sudah pernah bermain di Indonesia  memerlukan lagi ITC. 

"Khusus untuk seperti Lelis karena dia sudah pernah bermain untuk Indonesia, dia tidak diperlukan lagi ITC nya karena masih bermain di dalam Indonesia lagi," tuturnya. 

Reza juga menuturkan bagaimana sistem dari ITC tersebut. 

"Semisal pemain kita ada yang pindah ke liga Vietnam nah dari Vietnam sendiri nanti yang mengurus ITC dari kita karena itu levelnya sudah beda federasi antara Indonesia dengan Vietnam," pungkasnya. 

Selain menjelaskan sistem ITC, Reza menambahkan untuk ketiga pemain asing baru Borneo yang baru diketahui berasal dari Belanda, Portugal, dan Vietnam untuk pengurusan ITC nya tidak ada masalah. 

"Gak ada masalah. Kita dari klub tinggal melengkapi dokumen-dokumennya yang sudah dipersyaratkan oleh FIFA kemudian dari federasi PSSI akan melanjutkan ke federasi dari masing-masing negara yang dituju," tambahnya. 

Seperti semisal Silverio bermain di Liga Portugal kemudian dari PSSI akan mengirimkan request ke federasi Portugal lalu akan dicek dan dari pihak federasi Portugal akan mengeluarkan ITC Silverio. 

Setelah itu ITC tersebut akan disistem dan dari PSSI baru akan mengirimkan ke Borneo FC Samarinda melalui sistem TMS.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya