Kaltim
Jadi Contoh Nasional, Menteri LH Puji Pengelolaan Sampah Terpadu di Balikpapan

BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi sistem pengelolaan sampah Kota Balikpapan yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya, Minggu (13/4/2025), Hanif menyebut Balikpapan mampu menjadi model percontohan nasional dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
“Balikpapan merupakan satu-satunya kota besar yang mampu merepresentasikan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir dengan sangat sempurna. Ini luar biasa,” ujar Hanif dalam Rapat Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan di Hotel Platinum Balikpapan.
Kunjungan tersebut mencakup peninjauan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar, Instalasi Intermediate Treatment Facility (ITF) Kota Hijau, Material Recovery Facility (MRF) Gunung Bahagia, serta fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Café Metan yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Pertamina Hulu Mahakam.
Hanif menegaskan, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan masyarakat dan dunia usaha. Ia juga menyebut bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah menerbitkan surat peringatan kepada 343 kepala daerah yang masih menjalankan praktik pembuangan sampah terbuka (open dumping).
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program pengelolaan sampah yang direncanakan Kementerian Lingkungan Hidup. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim siap memberikan dukungan kepada Kota Balikpapan serta kabupaten dan kota lainnya di Kaltim dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya buat Pak Menteri LH yang datang di hari libur karena ini tugas penting dari Bapak Presiden, minimum 50 persen sampah harus ditangani. Hari ini baru 39 persen. Terima kasih Pak Menteri dukungannya yang gaspol,” ujar Gubernur Rudy.
Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023 menunjukkan bahwa Kota Balikpapan menghasilkan sampah harian sebanyak 534,66 ton, dengan capaian pengurangan sampah sebesar 28,03 persen dan penanganan sebesar 71,5 persen.
Dengan pencapaian tersebut, Balikpapan diharapkan dapat menjadi contoh konkret bagi kota-kota lain dalam mengelola sampah secara terpadu dan berkelanjutan.
[TOS]
Related Posts
- Sandang Gelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim Wisuda Bareng di Universitas Mulawarman
- RSUD AWS Samarinda Bakal Pertambah Ruang Tunggu untuk Solusi Over Kapasitas Pasien
- Rudy Mas'ud Terbuka Soal Investor Bangun SPBU Swasta, Asal Penuhi Prosedur dan Syarat
- Gubernur Kaltim Janji Benahi Over Kapasitas Pasien di RSUD AWS Samarinda
- Tiga “THR” dari Gubernur Kaltim untuk Masyarakat: Pemutihan Pajak, Tiket Wisata Gratis, dan Sewa Kios Nol Rupiah