Nasional
Jadwal Baru UTBK dan SBMPTN yang Ditunda karena Corona
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kembali merilis jadwal baru dan teknis pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) setelah ditunda karena virus corona pada Maret lalu.
Sebelumnya, Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan, penundaan pelaksanaan UTBK dan SBMPTN akan dilangsungkan sampai waktu yang belum ditentukan.
"Akan kami ikuti perkembangan situasinya. Bila sudah memungkinkan untuk dilaksanakan akan segera kami umumkan dan eksekusi," jelas Nasih, Senin (03/23/2020).
Diketahui melalui surat edaran resmi LTMPT Nomor 11/SE.LTMPT/2020 yang terbit pada Senin, 6 April 2020, LTMPT mengumumkan jadwal pelaksanaan UTBK 2020 resmi berubah.
Dalam surat tersebut juga dituliskan 5 hal perubahan dalam teknis pelaksanan UTBK tahun ini yang telah disesuaikan dengan situasi nasional saat ini, yakni merebaknya wabah Covid-19.
Selanjutnya, perubahan tersebut juga berlaku pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Berikut teknis pelaksaan dan jadwal baru pelaksanaan UTBK dan SBMPTN 2020:
Teknis Pelaksanaan UTBK 2020
1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).
2. Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.
3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.
4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.
5. Jadwal Kegiatan UTBK SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut:
Jadwal pelaksanaan UTBK dan SBMPTN 2020
1. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilaksanakan pada tanggal 2-20 Juni 2020
2. Pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung pada 5-12 Juli 2020
3. Pengumuman SBMPTN 2020 dilaksanakan pada 25 Juli 2020.
Dikutip dari Menristekdikti, Tes Potensi Skolastik merupakan materi tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, yakni penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan yang akan diuji dalam Tes Potensi Skolastik di antaranya: penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
[NON | RWT]