Paser
Jembatan Gantung Penghubung Dua Desa Diresmikan, Permudah Aktivitas Warga dan Anak Sekolah
Kaltimtoday.co, Paser — Masyarakat dua desa yakni Tanah Periuk dan Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser kini tak lagi kesulitan. Setelah diresmikannya jembatan gantung oleh Anggota DPR RI, Irwan pada Jumat (3/3/2023).
Tak ayal, jembatan gantung ini menyelesaikan banyak masalah yang dialami masyarakat.
Pasalnya, kedua desa dipisahkan oleh sungai. Tidak ada jembatan, dan jarak tempuh jalur darat ke pusat Kecamatan Tanah Grogot sekitar 15 menit.
Tak jarang, anak-anak menyeberang sungai menggunakan kapal hingga berjalan kaki di atas pipa air yang membentang sungai untuk berangkat ke sekolah.
"Sebelum ada jembatan sangat menyulitkan aktivitas masyarakat karena harus pakai perahu. Dibangunnya jembatan sangat membantu masyarakat antar dua desa," kata Warga Desa Sungai Tuak, Siti Maimunah.
Jembatan gantung sepanjang 96 meter, berlantaikan plat bordes atau plat baja. Diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, penjalan kaki dan ambulans. Selain itu, dibangunkan akses jalan semenisasi menuju jembatan sekitar 100 meter.
Kegiatan ini merupakan aspirasi anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Irwan dengan anggaran sekitar Rp 4,2 miliar. Dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim I.
"Lantai jembatan dari plat bordes dan semua tulangan pakai baja semua. Jadi sangat aman bagi pengendara dan pejalan kaki. Usianya bisa mencapai 10 hingga 20 tahun," ungkap PPK BBPJN, Riado Sinaga.
Sementara Irwan menyebutkan, keberadaan jembatan gantung sangat berdampak langsung bagi masyarakat. Selain percepatan pertumbuhan ekonomi sekitar, juga memberikan rasa aman bagi anak-anak berangkat ke sekolah.
"Ada ibu-ibu minta jalan 100 meter untuk diperbaiki, karena banjir saat air sungai pasang. Kami sudah menyampaikan kepada legislatif DPRD Kaltim dan DPRD Paser dari Partai Demokrat untuk memperjuangkannya," sebut Irwan.
Pada peninjauan kali ini, anggota Komisi V DPR RI didampingi oleh Camat Tanah Grogot, Kepala Desa Tanah Periuk, Kades Sungai Tuak, PUPR dan Anggota DPRD Kaltim dan Paser.
Hal ini sebagai bentuk sinergisitas seluruh lembaga untuk memberikan solusi setiap permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.
"Ini sebenarnya contoh yang paling benar, bagaimana sinergitas pemerintah eksekutif, legislatif dan aparat desa. Ini satu contoh yang bagus, dan mudah-mudahan bisa menginspirasi yang lain," tutupnya.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Partai Demokrat Belum Putuskan Arah Dukungan di Pilgub Kaltim, Wakil Ketua DPD: Tunggu Instruksi DPP
- KPU Samarinda Beberkan Hasil PSU: Suara Demokrat dan PAN Tidak Jauh Berbeda
- Perebutan Kursi Terakhir DPR RI, Partai Demokrat Kukar Optimis Rebut Kembali Suara yang Hilang
- Andi Harun Terima Surat Tugas dari Demokrat, Persiapan Bentuk Koalisi Kuat di Pilkada 2024
- Alasan Demokrat Usung Isran Noor di Pilgub Kaltim: Kompeten dan Perjuangkan Kepentingan Masyarakat