Kaltim
Jurnalis Kaltim Today Terima Penghargaan AKJA 2024 Atas Liputan Investigasi di IKN
DENPASAR, Kaltimtoday.co - Jurnalis Kaltim Today, Fitri Wahyuningsih, menerima penghargaan jurnalistik dalam Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi 2024 yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/2024). Penghargaan itu diterima Fitri untuk kategori laporan investigasi atau mendalam favorit untuk pemilihan isu.
Fitri Wahyuningsih menerima penghargaan tersebut untuk laporan berserinya yang berjudul "IKN Dikebut, Debu Bikin Semaput."
Dalam laporan investigasi itu, Fitri mengungkap, pembangunan IKN yang dikebut pemerintah rupanya memberi dampak kesehatan bagi masyarakat setempat, khususnya yang bermukim di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, PPU. Dalam rentang 2 tahun (2021-2023), terjadi peningkatan pengidap penyakit pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan nasofaringitis akut yang diduga akibat paparan debu pembangunan megaproyek IKN.
Usai menerima penghargaan, Fitri menyampaikan, penghargaan itu dia dedikasikan secara khusus bagi warga di lingkar IKN yang menjadi korban dari pembangunan megaprpoyek tersebut. Juga kepada warga di sekitar IKN yang hingga kini masih memperjuangkan hak atas tanahnya sendiri, kebudayaan sendiri, serta lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
"Saya hanya bagian kecil dari upaya menangkap bagaimana keberanian, konsistensi warga di IKN dalam memperjuangkan hak atas tanah dan lingkungan hidup yang sehat. Semoga keberanian dan konsistensi itu turut menular ke saya," kata Fitri usai menerima penghargaan.
Dia menambahkan, "Juga ucapan terima kasih kepada Pimred saya, bang Ibrahim, yang selalu mendukung dan percaya dengan kemampuan kami. Semoga kami di Kaltim Today, walau mungkin bukan media paling besar, tapi selalu menjaga konsistensinya untuk melayani kepentingan publik."
Sebagai informasi, AKJA adalah agenda tahunan yang diinisiasi ICW dengan dukungan Internews. Kegiatan ini digelar untuk memberikan penghargaan kepada jurnalis yang selama ini dinilai membantu dan berkontribusi terhadap kerja-kerja masyarakat sipil melalui berbagai peliputan yang dilakukan, khususnya dalam liputan antikorupsi.
Sudah 4 tahun AKJA digelar. Tahun pertama ia digelar di Jakarta, kemudian Aceh, Kaltim, dan Bali. Di tahun sebelumnya, 2023, Fitri juga menerima penghargaan favorit ketiga untuk liputannya yang berjudul "Simsalabim, Air Minum Bekas Tambang."
Di tahun ini, AKJA digelar di Denpasar, Bali, berkolaborasi dengan media berbasis warga, Balebengong. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini ada 5 nominasi yang dihadirkan di AKJA 2024, yakni favorit pemilihan isu, teknik penulisan, metode peliputan, dampak peliputan dan nominasi karya terbaik.
Total ada 40 karya yang berpartisipasi di AKJA 2024. Karya tersebut melibatkan lebih dari 100 jurnalis yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Banten, Bali, dan Kalimantan Timur.
Proses penilaian karya dilakukan oleh 3 juri yakni Zen RS (Pemimpin Redaksi Narasi), Linda Trianita (Redaktur Hukum Tempo) dan Egi Primayoga (Koordinator Divisi Korpol ICW).
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tim Hukum Rudy-Seno Laporkan Dugaan Politik Uang Isran-Hadi Saat Kampanye di Dome Balikpapan
- Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina dalam Pertemuan dengan Sekjen PBB
- Dinkes Kaltim Tingkatkan Skrining untuk Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Percepatan SBS 2024: Kalimantan Timur Perkuat Komitmen Bersama untuk Stop Buang Air Besar Sembarangan
- Suarakan Kekecewaan Insiden Penyerangan Pos Jaga Hauling di Paser, AMAN Kaltim: Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab