Kaltim
Kaltim Ditunjuk jadi Lokasi Inkubator Literasi Pustaka Nasional
Kaltimtoday.co, Samarinda - Bertempat di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim, Jalan Milono Nomor 1 Samarinda, Selasa (4/10/2022), Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima audiensi pegiat literasi Kaltim khususnya dari Samarinda yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik.
Audiensi ini dalam rangka silaturahmi dengan Wakil Gubernur Kaltim sekaligus melaporkan rencana kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional sebagai program Perpustakaan Nasional RI dan Kalimantan Timur menjadi salah satu lokasi yang ditunjuk dari 34 provinsi se-Indonesia.
“Kegiatan tersebut bertujuan membangun budaya literasi dan kemampuan minat menulis masyarakat dalam bentuk tulisan esai dan artikel, tetapi temanya tentang kearifan lokal Kalimantan Timur,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Kaltim Taufik kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim seusai audiensi.
Taufik menjelaskan, tahapannya nanti selama kurang lebih tiga bulan, untuk tahap awal akan dilakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi untuk mengajak seluruh masyarakat mengikuti lomba menulis esai dan artikel tentang kearifan lokal Kaltim. Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran.
Setelah itu penyerahan naskah, tahap penilaian dari dewan juri untuk menentukan 20 karya tulis terbaik, kemudian ontolgi (kumpulan tulisan tersebut) dibukukan. Lalu akan dilaksanakan workshop lagi untuk peserta terbaik agar bisa memperhalus dan memperbaiki tulisannya.
“Semua tahapan itu akan berakhir pada awal Desember 2022 nantinya,” jelasnya.
Taufik merinci bahwa, dari naskah-naskah yang masuk nantinya akan dinilai oleh dewan juri untuk ditetapkan 20 karya tulis terbaik. Dari naskah-naskah yang masuk akan disortir, dipilih yang terbaik kemudian dijadikan satu menjadi ontologi (kumpulan tulisan), dijadikan buku kemudian diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional.
“Silaturahmi ini guna mendapatkan dukungan dari wakil gubernur dalam artian paling tidak dukungan untuk penerbitan. Karena Perpustakaan Nasional akan membantu penerbitan sebanyak 25 buku. Kita harapkan Pemprov kaltim melalui Dinas Perpustakaan atau dukungan dari wakil gubernur bisa mencetak hingga 100 buku, untuk kemudian disebarkan ke perpustakaan di kabupaten/kota se-Kaltim,” sebutnya.
Hadi Mulyadi sangat mengapresiasi kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana atau wahana bagi masyarakat untuk menuangkan kreativitasnya dalam bentuk penulisan.
“Terkait penerbitan buku tadi, di era digitalisasi saat ini dimana platform media sosial sudah banyak jadi tidak bisa terlalu berharap penerbitan buku hanya mengandalkan cetak saja, tetapi bisa saja melalui platform digital. Dan saya yakin para generasi muda untuk membuat kreativitas menulis dan membuat buku, membuat terbitan di media sosial itu sangat gampang,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Perpustakaan Desa Rapak Lambur Hampir Rampung, Fokus Tingkatkan Minat Baca Anak
- Hasil Survei Cyrus Network di Pilgub Kaltim 2024: Elektabilitas Rudy-Seno 54,2%, Isran-Hadi 43,7%
- Gelaran Musik Akbar KALTIM ONE FESTIVAL Siap Sambangi Balikpapan dan Samarinda
- Berinteraksi Langsung, Isran Noor Buktikan Kedekatan dan Komitmen untuk Kaltim
- 5 Tahun Memimpin Kaltim: Isran Noor-Hadi Mulyadi Berhasil Serap 252.783 Tenaga Kerja