Nasional

Kecerdasan Buatan Berpotensi Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Pengusaha Sebut Efisiensi Biaya

Suara Network — Kaltim Today 04 Januari 2024 12:19
Kecerdasan Buatan Berpotensi Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Pengusaha Sebut Efisiensi Biaya
Ilustrasi AI. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Menurut riset terbaru dari Goldman Sachs, sekitar 300 juta pekerjaan di seluruh dunia berisiko digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Studi dari McKinsey Global Institute juga menguatkan pandangan ini, menunjukkan bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Laporan Business Insider pada awal tahun ini menyebutkan bahwa, Google berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sebagai bagian dari strategi menggantikan tenaga kerja manusia dengan AI.

Google telah memulai transformasi ini sejak awal 2022, dengan memperkenalkan strategi "era baru AI" yang lebih mengutamakan pemanfaatan AI, terutama di divisi periklanan mereka.

Inovasi terbaru Google menggunakan AI untuk menghasilkan iklan yang beradaptasi secara real-time berdasarkan rasio klik-tayang. Hal ini meminimalkan peran manusia dalam pengelolaan iklan, menandakan pergeseran signifikan dalam tenaga kerja.

The Information mengungkapkan bahwa hampir setengah dari 30.000 karyawan di divisi periklanan Google sebelumnya bertanggung jawab atas tugas-tugas yang kini dapat dijalankan oleh AI.

Perubahan ini tidak hanya berdampak pada Google, tetapi juga secara luas pada industri periklanan, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak perusahaan.

Langkah ini juga mencerminkan tren di berbagai industri yang menggantikan pekerja manusia dengan AI untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan.

Misalnya, pada awal tahun 2023, CEO IBM Arvind Krishna mengatakan kepada Bloomberg bahwa IBM telah memperlambat perekrutan untuk posisi yang dapat diotomatisasi oleh AI, mengindikasikan pengurangan potensial hingga 7.800 pekerjaan.

Di Jerman, tabloid Bild, milik Axel Springer, mengumumkan rencana untuk mengotomatisasi tugas-tugas digital yang dilakukan oleh manusia dengan menggunakan AI.

Di India, Sumit Shah, CEO platform e-commerce Dukaan, berbicara kepada Washington Post tentang keunggulan AI dibandingkan tenaga kerja manusia dalam hal efisiensi dan penghematan biaya. Shah menyatakan bersedia untuk mengganti seluruh tim layanan pelanggan dengan bot, menyatakan bahwa AI dapat menghemat biaya hingga 100 kali lipat dari gaji yang dibayarkan kepada karyawan.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya